Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Agenda Tersembunyi di Balik Gayus?

Kompas.com - 15/11/2010, 17:34 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Tak menutup kemungkinan kepergian Gayus Tambunan ke Bali memang menjadi skenario yang sedang dijalankan entah oleh siapa. Agenda tersembunyi makin terungkap pascapengakuan Gayus bahwa dirinya memang ke Bali serta penyamaran dirinya dengan rambut palsu dan kacamata berbingkai besar seperti yang terekam dalam foto-foto dari fotografer Kompas, Agus Susanto.

Oleh karena itu, Wakil Ketua MPR RI Lukman Hakim Saefuddin menegaskan agar polisi segera menelusuri motivasi Gayus pergi ke Bali hingga siapa yang ditemuinya di sana. "Makanya, itu kan dugaan tadi itu, analisis pun bisa bermacam-macam. Apakah ini sekadar keteledoran atau memang ini ada skenario yang sedang dijalankan oleh dia. Kan kita enggak tahu," kata Lukman Hakim.

"Ini harus diungkap. Karena Gayus ini luar biasa. Dana yang dia gelapkan itu kan luar biasa. Jadi menurut saya, ini harus diungkap tuntas," ungkapnya di Gedung Nusantara III MPR/DPR/DPD RI, Senin (15/11/2010).

Menurut politisi PPP ini, nilai nominal rupiah dalam kasus penggelapan pajak yang melibatkan Gayus sebagai man of the match ini sangat besar, merugikan ratusan miliar rupiah. Lagi pula, proses hukum Gayus selama ini dinilai cukup lambat, baik di kepolisian maupun di pengadilan.

"Progress pengusutan kasus ini tidak cukup signifikan, tidak cepat, sepertinya kok jalan di tempat. Apalagi, kemudian dia bisa sampai ada di Bali, itu kan luar biasa. Itulah kenapa menurut hemat saya bisa dimaklumi, kalau kemudian di tengah masyarakat muncul anggapan tadi itu, bahwa di balik ini pasti ada kasus besar. Nah, supaya tidak menimbulkan dugaan-dugaan yang tidak mendasar di tengah masyarakat, maka Polri dan lembaga peradilan kita dan hakim-hakim harus berani mengungkap ini," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com