Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY: Gayus Coreng Pemerintah RI

Kompas.com - 15/11/2010, 17:53 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menegaskan, kasus melenggangnya tersangka pajak Gayus HP Tambunan telah mencoreng wajah Pemerintah Indonesia. Terlebih, Presiden, pada Pertemuan Puncak G-20, telah berbicara panjang lebar soal antikorupsi.

"(Kasus itu) sangat mencoreng. Sangat besar," ujar Staf Khusus Presiden Bidang Informasi dan Komunikasi Heru Lelono kepada para wartawan seusai mengikuti rapat intern di Kediaman Presiden di Puri Cikeas Indah, Bogor, Senin (15/11/2010).

Terkait rapat intern, kata Heru, Presiden menyampaikan banyak hal. Pertama, Presiden menjelaskan pencapaian dari kunjungannya ke Pertemuan Puncak G-20 di Seoul, Korea Selatan, dan APEC di Yokohama, Jepang. Presiden juga sempat membahas soal nasib pengungsi korban erupsi Gunung Merapi. Secara spefisik, Presiden meminta Heru terjun ke Yogyakarta untuk memantau kondisi di lokasi langsung. Presiden ingin mendapatkan informasi terkini mengenai situasi di lokasi pengungsian.

Seperti diberitakan, Gayus pada hari Senin (15/11/2010) akhirnya mengaku bahwa dirinya memang pergi ke Bali, setelah sebelumnya menyangkal hal tersebut. Foto Gayus yang menyamar menggunakan kacamata dan rambut palsu tertangkap kamera wartawan Kompas, Agus Susanto. Pengakuan Gayus ini juga mengungkapkan kebobrokan di tahanan Mako Brimbob yang, menurutnya, para tahanan bisa keluar masuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com