Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UN dan SNMPTN, Bak Langit dan Bumi....

Kompas.com - 23/11/2010, 11:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Upaya pemerintah agar Ujian Nasional (UN) SMA/SMK/MA tetap bisa terintegrasi dengan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (SMPTN) dinilai tidak relevan. Hasil UN dan SNMPTN merupakan dua hal yang berbeda.

Demikian diungkapkan Ketua Umum Forum Guru Independen Indonesia (FGII) Suparman di Jakarta, Selasa (24/11/2010). Meskipun UN bisa dijadikan acuan SMPTN, kata Suparman, alangkah baik dan sempurnanya jika SMPTN tetapi dilakukan sendiri lagi.

"Nilai UN merupakan hasil studi atau penilaian akademis pada tingkat pendidikan sebelumnya, sedangkan SNMPTN melihat karakter siswa, dari situ bisa dilihat minat dan bakat siswa memenuhi kriteria melanjutkan ke perguruan tinggi yang bersangkutan atau tidak," kata Suparman.

Suparman menambahkan, UN bisa saja dijadikan acuan SNMPTN, tetapi tidak bisa multak. Jika ingin dibuat mutlak, nilai UN harus bersifat komprehensif, yang bisa memperlihatkan karakter anak.

"Jangan sampai ada banyak kebocoran di dalamnya," imbuh Suparman.

Dia menambahkan, di sisi lain PTN hendaknya juga meminta penilaian siswa secara keseluruhan pada tingkat SMA, termasuk portfolio siswa. Penyaringan siswa, lanjut dia, lebih cocok jika seperti yang ada pada PMDK (Penelusuran Minat, Bakat dan Kemampuan).

"Semua anak berhak ikut seleksi masuk, tetapi tidak semua bidang, untuk itu perlu diadakan juga PMDK," pungkas Suparman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com