Dan, Ibu Sang Vokalis Pun Menangis

JAKARTA, KOMPAS.com — Usia mereka masih hijau. Namun untuk urusan bermusik, Big Brenyitz tak kalah cakap dari yang lebih tua dan lebih dulu masuk ke industri musik. Hal itu mereka buktikan ketika tampil secara akustik di tengah para personel redaksi Kompas.com di Jakarta, Rabu (24/11/2010) sore.

Big Brenyitz yang terdiri dari Itamar Lemmuela Barbaline Kondologit (vokal), Syahravi Dewanda (gitar), Eki Aditya Triatmaja (bas), dan Diza Maharratri Nasution (drum dan vokal) membuka aksi mereka dengan "I Love Music", lagu ceria ciptaan mereka sendiri dari album perdana mereka, Eagle in My Soul, yang baru dirilis. Suara merdu Itamar, putri sulung vokalis Edo Kondologit, langsung menyita perhatian mereka yang ada di ruang kerja redaksi Kompas.com. Ia didukung oleh permainan gitar akustik Ravi dan Eki serta perkusi cajon dan suara latar dari Diza.

Dengan sajian segar dari Big Brenyitz itu, rupanya para personel redaksi Kompas.com belum puas. Mereka meminta band tersebut menyuguhkan beberapa lagu lain dari album mereka. "More...," seru sebagian orang. "Satu album," canda yang lain. Grup itu pun menyambut baik permintaan tersebut. "Selanjutnya, 'Ibu', kami dedikasikan untuk ibu-ibu yang ada di sini," tutur Itamar.

Lirik sederhana dan menyentuh pada lagu kalem itu, yang diciptakan pula oleh Big Brenyitz, membuat suasana haru. Ibu Itamar, Mila Septiana Cahyana atau Keko, yang ikut mengantar Itamar pun tak bisa menahan air mata ketika mendengar putrinya menyanyikan lagu itu. Betapa tidak, ia baru saja tiba dari AS untuk melepas kangen dengan kedua anaknya, yang tinggal terpisah darinya. Cerita mantan istri Edo tersebut, sejak tahun lalu ia tinggal di AS dan kini sudah memiliki green card. 

Usai lagu "Ibu", Big Brenyitz menaikkan lagi "suhu" suasana dengan dua lagu terakhir, "I'm Yours" (Jason Mraz) dan "Ya Sudahlah" (Bondan Prakoso featuring Fade 2 Black).