Deddy Mizwar Minta Maaf

BATAM, KOMPAS.com — Pihak penyelenggara Festival Film Indonesia atau FFI belum mendapat informasi resmi soal penangkapan salah satu artis delegasi oleh polisi karena dugaan pencabulan terhadap fans. Namun, Deddy Mizwar selaku anggota Komite Festival Film Indonesia tidak segan meminta maaf jika benar terjadi demikian.

"Kalaupun ada yang telah melakukan kesalahan dan melanggar hukum, kami meminta maaf kepada masyarakat. Karena tidak ada satu pun agenda pelecehan seksual di acara FFI. Yang ada agenda pembacaan nominasi," tegas Deddy Mizwar dalam acara jumpa pers di Hotel Amir, Batam, Minggu (28/11/2010).

Menurutnya, kasus itu adalah persoalan pribadi Rb dan jika terbukti, pihaknya tidak akan melindungi pelaku yang dimaksud. Deddy menegaskan, agenda yang ada pada acara FFI di Batam itu adalah agenda pembacaan nominasi, bukan agenda pelecehan seksual.

Untuk diketahui, kemeriahan acara FFI di Batam, Minggu (28/11/2010), ternoda. Seorang pesinetron berinisial Rb dilaporkan telah melakukan pencabulan terhadap seorang penggemarnya, SO (13), yang duduk di bangku sekolah menengah pertama.

Artis yang berinisial Rb ini dilaporkan oleh orangtua korban telah melakukan pencabulan di Hotel Amir kamar 622, tempatnya menginap di kawasan Harbourbay, Batuampar, Batam. Peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu (27/11/2010) malam seusai mereka berakrab ria dari salah satu tempat hiburan di Batam. Sebelum masuk hotel tersebut, Rb dengan fansnya itu sempat berkeliling di sekitar Batam. Keduanya bertemu saat digelar acara jumpa fans di Batam, sebelum kegiatan FFI. Seusai menerima laporan itu, penyidik langsung menangkap dan menahan RB, Minggu (28/11/2010) pagi.