Jakjazz Cares untuk Korban Bencana

JAKARTA, KOMPAS.com -- Setelah sempat batal digelar tahun lalu, Jakarta International Jazz (Jakjazz) Festival kembali dihajat, menjelang penghujung tahun ini.

Sebanyak 28 artis musik dan band akan memeriahkan perhelatan musik yang telah dilangsungkan sejak 1988 ini pada 10-11 Desember 2010 mendatang di Mall Gandaria City, Jakarta.

Berbeda dengan sebelumnya, Jakjazz tahun ini digelar tak hanya memberi hiburan tapi juga untuk menggalang dana bagi para korban bencana di Tanah Air. "Tema Jakjazz Festival tahun ini kami namakan Jakjazz Cares. Seluruh hasil dari konser ini akan disumbangkan untuk korban bencana di Tanah Air. Tak ada musisi luar, seluruh pengisi adalah musisi Indonesia. Ini urusan kita, jadi harus kita sendiri yang bergerak,"  ujar musisi Ireng Maulana, pendiri Jakjazz Festival, di Jakarta, Rabu (8/12/2010).

Sederet artis musik telah menyatakan kesedian mereka untuk terlibat. Mereka antara lain Syaharani and Queenfireworks (esqi:ef), Bertha, Ermy Kullit, Margie Segers, Dwiki Dharmawan Project, Tohpati Ethnomission, Lala Suwages, Indra Lesmana Quartet, Idang Rasjidi, Ireng Maulana Combo, Didiek SSS, Oele Pattiselano, Donny Suhendra, dan Kiboud Maulana.

Tak hanya akan menampilkan artis-artis musik senior, Jakjazz kali ini juga akan menghadirkan para penyanyi belia dan penampilan mereka bersama para senior mereka. Bertha, misalnya, akan tampil dengan dua muridnya, Catheline (12) dan Rency (18). "Mereka adalah musisi berbakat. Kemampuan bernyanyi mereka luar biasa.  Di ajang ini saya pengin memunculkan generasi baru," terang Bertha.

Dua lagu akan dibawakan Bertha bersama murid-muridnya tersebut. "Baby You're Mine" dengan Catheline dan  "So Nice" dengan Rency.  

Pada hari pertama, Jackjazz Cares akan pula dimeriahkan dengan penampilan 5 Pendekar Gitar. Mereka adalah Kiboud Maulana, Oele Pattiselano, Donny Suhendra, Agam Hamzah, dan Tyo, yang akan main bareng Idang Rasjidi Trio.

Tiga panggung akan disiapkan untuk perhelatan yang setiap hari akan dilangsungkan mulai pukul 15.00 WIB hingga tengah malam itu.  Dua panggung di dalam bangunan mall dan satu panggung utama di halaman mall. "Untuk mekanisme penggalangan dana, kami akan menyediakan boks. Selain itu, kami juga akan menjual barang-barang seperti kaus (t-shirt) maupun pin. Nanti, semua dana itu akan kami berikan kepada korban bencana di Tanah Air lewat Palang Merah Indonesia (PMI)," terang Rully Mangunsong dari Jakjazz Cares Committee.