Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JPU: Empat Saksi Cuma Bilang Mirip Ariel

Kompas.com - 16/12/2010, 17:36 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Dari ketiga personel lain band yang dulu bernama Peterpan, yaitu Lukman (gitar), Uki (gitar), dan Reza (drum), yang menjadi saksi-saksi pada sidang vokalis Nazriel Irham alias Ariel, tak ada satu pun yang mengakui bahwa pria dalam video-video seks yang dikasuskan adalah Ariel. Kesaksian manajer mereka, Budi Edward S, pun demikian.

"Tadi, saksi, empat-empatnya menerangkan bahwa yang di video-video itu mirip seperti terdakwa," kata jaksa penuntut umum (JPU) Rusmanto seusai sidang di Pengadilan Negeri Bandung, Jawa Barat, Kamis (16/12/2010).

Terhadap keterangan para saksi tersebut, menurut Rusmanto, Ariel mengaku tak keberatan. "Dari keterangan saksi-saksi, si terdakwa Ariel tidak keberatan," ujarnya.

Namun, lanjut Rusmanto, dalam sidang terdakwa lainnya, Reza Rezaldy alias Redjoy atau RJ, yang dilangsungkan sesudah sidang Ariel, justru ada ketidaksesuaian keterangan saksi-saksi. "Keterangan saksi-saksi ada yang benar ada yang tidak," ucapnya.

Untuk sidang Ariel selanjutnya, yang akan digelar pada Senin (20/12/2010), sejumlah saksi, termasuk para saksi yang belum memenuhi panggilan pada sidang-sidang sebelumnya dan para saksi ahli, akan dihadirkan oleh jaksa penuntut. "Di antaranya, yang kemarin, Luna Maya, Budi Aryanto (penyidik Mabes Polri), dan Sarah Amalia, mantan istri Ariel. Kami agendakan Senin, 20 Desember 2010. Lalu, ditambah Rico Tirta Putra, Puri Laksmi, Reza Rizaldy (Redjoy), Anggit Gagah Pratama," paparnya.

Untuk terdakwa Redjoy, menurutnya, akan dihadirkan saksi-saksi ahli, yaitu Mien Harid Nur, Muhammad Nuh Al Anshar, dan Ruby Z Alamsyah. Akan dihadirkan pula para penyidik dari Mabes Polri, Budi Aryanto, Sigit Pramudja Wahono, dan Agus Triadi. "Ditambah Ryan, yang tadi jadi saksi terdakwa Redjoy," terangnya lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com