hanoi, sabtu
Ini merupakan salah satu tonggak penting dalam sepak bola Malaysia yang baru pertama kali menembus final Piala AFF. Malaysia terakhir kali menembus final saat turnamen ini masih bernama Piala Tiger pada 1996. Malaysia ditekuk Thailand 0-1.
Malaysia yang telah mengantongi keunggulan 2-0 di
Sebaliknya, Vietnam—yang berusaha membalik situasi—bermain menyerang sejak awal laga. Apalagi, mereka didukung oleh sekitar 40.000 penonton yang memadati Stadion My Dinh.
Tim besutan pelatih asal Portugal, Henrique Calisto, itu mengandalkan serangan melalui kedua sayap. Aliran bola ke depan juga dibantu oleh bek kiri Doan Viet Cuong. Pemain bertahan itu memiliki peluang mencetak gol di akhir babak pertama karena ruang tembaknya sangat terbuka. Sayang, tendangannya masih sedikit melenceng ke samping kanan gawang Malaysia.
Di babak kedua, Vietnam semakin meningkatkan serangan. Namun, pertahanan Malaysia sangat rapat dengan memasang lima pemain di lini pertahanan ditambah satu gelandang berta-
Vietnam semakin kesulitan mencetak gol setelah pemain tengah Pham Thanh Luong diusir wasit pada menit ke-71 karena pura-pura dijatuhkan di dalam kotak penalti Malaysia. Bermain dengan 10 orang tidak mengendurkan serangan Vietnam yang mencari minimal tiga gol tanpa balas untuk lolos ke final.
Rajagobal optimistis timnya yang berisi para pemain muda akan tampil semakin baik di laga final. Ia mengakui, timnya sempat bermain di bawah harapan saat ditekuk Indonesia 5-1 pada babak perempat final. Namun, kini timnya bermain semakin baik dan kompak.
”Semua orang tahu, saya memiliki para pemain yang masih sangat muda, khususnya barisan pertahanan,” ujar Rajagobal, seperti dikutip situs resmi AFF.
Pertahanan Malaysia memang tampil sangat disiplin. Mereka tidak memberikan ruang tembak bagi para penyerang Vietnam.
Di final yang menerapkan sistem kandang dan tandang, Malaysia akan bertemu dengan pemenang semifinal antara Indonesia dan Filipina. Indonesia yang unggul 1-0 di