Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ariel Asyik dengan Teori Setan

Kompas.com - 20/12/2010, 17:24 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com — Vokalis Nazriel Irham alias Ariel mengaku kurang tidur beberapa hari belakangan ini. Minggu (19/12/2010) malam, seusai menyaksikan pertandingan Piala AFF 2010 antara Indonesia dan Filipina melalui televisi, ia sulit tidur.

"Iya nih, kambuh lagi. Semalam saja baru bisa tidur sekitar jam 03.00 WIB (dini hari)," kata Ariel dari ruang tahanan sementara Pengadilan Negeri (PN) Bandung, Senin (20/12/2010), menjelang sidang keenamnya.

Namun, Ariel membantah bahwa ia sulit tidur lantaran menghadapi sidang yang menghadirkan kekasihnya, Luna Maya, serta Reza Rizaldy atau Redjoy (RJ) dan Anggit Gagah Pratama sebagai para saksi. "Bukan karena sidang ini. Enggak tahu juga ya, padahal (sulit tidur) sudah sembuh, sekarang kambuh lagi," ucapnya.

Lantas apa yang dilakukan oleh si pencipta lagu ketika matanya terbuka? Ariel mengaku, beragam buku telah dilahapnya selama enam bulan menjadi penghuni rumah tahanan. Akunya lagi, belakangan pelantun "Bintang di Surga" ini tengah asyik membaca dua buku sastra tentang teori setan pemberian salah seorang sahabatnya. "Judul bukunya Iblis Menggugat Setan dan Iblis dalam Psikologi Sufi (karya Peter J Awn). Buku asyik. Gue lagi senang bacanya," kata Ariel.

Apa ada yang bisa dipetik dari buku itu? "Apa ya? Ya, buat pemahaman saja," kata Ariel lagi.

Tak hanya gemar membaca buku, Ariel juga mencoba menghabiskan waktunya dengan membuat lagu. "Ada satu lagu. Belum ada judul. Temanya, entar aja deh, malah enggak asyik lagi nanti (kalau dibocorkan)," ujarnya.

Ketika diminta menyanyikan lagu tersebut, Ariel pun tak memenuhinya. "Enggak enaklah, orang lagi posisi begini nyanyi. Entar malah dibilang, di penjara kok nyanyi-nyanyi," ujarnya menolak halus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com