Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Depp Menjadi Lelaki Biasa

Kompas.com - 29/12/2010, 08:48 WIB
LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Aktor Johnny Depp kembali menemukan perannya sebagai lelaki biasa. Hal inilah yang ia lakoni dalam film terbarunya The Tourist bersama Angelina Jolie.

Bila sebelumnya Depp berperan sebagai tokoh khayalan Mad Hatter di Alice in Wonderland atau kapten perompak Jack Sparrow di tiga seri Pirates of the Carrabbean, dalam film terbarunya tersebut Depp "hanya" berperan sebagai guru matematika, yang bertemu dengan seorang wanita cantik di dalam kereta.

Tokoh Frank Tupelo yang diperankannya bertemu dengan Elise Clifton Ward (Angelina Jolie) di dalam kereta menuju Venice. Frank, yang awalnya hanya ingin berlibur, justru mengalami petualangan tak terduga setelah bertemu dengan Elise.

Elise, agen Interpol yang diikuti oleh kepolisian Inggris ternyata sedang dalam perjalanan untuk menemui kekasihnya, seorang penipu kelas kakap Alexander Pearce.

Masalahnya bukan hanya polisi Inggris saja yang mengejar Alexander, seorang bos mafia Inggris, Reginald Shaw, juga mencarinya karena kehilangan 744 juta poundsterling yang dicuri kekasihnya.

Semua orang yang mengejar Alexander belum pernah melihat wajahnya. Demi menghilangkan jejak, ia nekat melakukan operasi plastik. Inilah yang juga membuat Elise kesulitan. 

Frank yang kebetulan diketemukan Elise di kereta ikut terbawa dalam kejar-kejaran itu, lantaran sosoknya yang mirip dengan Alexander.

Film ini disutradarai dan ditulis oleh sutradara Jerman Florian Henckel Von Donnersmarck, yang mendapatkan penghargaan Oscar 2007 untuk kategori film berbahasa asing terbaik lewat film The Lives of Others

"Saya ingin membuat satu film yang akan menjadi salah satu pengalaman di mana Anda cukup duduk dan menikmati hidup selama beberapa jam," kata Florian.

Kesederhanaan yang ingin ditampilkan Florian untuk mengemas suguhan adegan aksi, romantis dan humor dalam satu film ditambah dengan alur yang lambat malah membuat film ini terkesan tanggung.

Beberapa adegan yang tampak kurang perlu ditampilkan dalam film tersebut seperti bagaimana mata semua orang seperti tersihir untuk mengamati Elise saat berjalan di tengah-tengah mereka baik di jalanan, kereta maupun tempat pesta terlihat berlebihan.

Penjualan film dengan anggaran sebesar 100 juta dollar AS yang menampilkan keanggunan kota Venice sejak peluncurannya pada 10 Desember 2010 di bioskop-bioskop di seluruh dunia hanya mencapai sekitar 63 juta dollar AS.

Film yang didukung oleh dua pemeran utama, yang memenangi penghargaan Academy Award mendapat kritik yang menyebut bahwa elemen-elemen indah dalam film tersebut tidak berujung pada permainan indah para pemainnya.

Meski begitu film ini pun tetap mendapat tiga nominasi penghargaan "Golden Globe" untuk kategori musik terbaik dan aktor dan artis film terbaik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com