Kuasa Hukum: DP Tolak Berdamai dengan Jupe

JAKARTA, KOMPAS.com -- Aksi kontak fisik antara dua pedangdut Dewi Perssik alias DP dan Julia Perez atau Jupe selama proses shooting film Arwah Goyang Karawang rupanya berbuntut panjang. Padahal sebelumnya kedua peseteru itu sudah saling memaafkan. Tapi apa boleh buat laporan pihak DP ke Polsek Matraman, Jakarta Timur, terus ditindaklanjuti.

"Yang pastinya belum selesai, terakhir Jupe dapat panggilan lagi dari Polsek Matraman atas laporan DP yang mengaku dicakar, dicekik," kata salah satu kuasa hukum Jupe, Kartika Yosodiningrat, di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2011).

Semestinya, pemanggilan Jupe oleh Polsek Matraman tidak akan terjadi jika saja DP mencabut laporannya setelah terjadi perdamaian. "Kalau bicara perdamaian pada 27 November 2010 itu, kami sudah duduk bersama, mereka sudah saling berpelukan," jabar kuasa hukum Jupe lainnya, Sunan Kalijaga.

"Namun pada saat itu Dewi Persik mengatakan langsung di hadapan media kalau dia tidak mengizinkan pengacaranya untuk berkomunikasi dengan saya, karena itu saya tidak bisa melanjutkan komunikasi lebih lanjut untuk langkah konkrit perdamaian," lanjutnya.

Jupe sendiri mengaku sama sekali tak mempunyai masalah pribadi dengan DP sebelum kontak fisik itu terjadi. "Enggak ada, saya enggak ada permasalahan sama Dewi," kata Jupe.

"Jupe sudah legowo untuk damai, tapi selalu ditolak oleh dia. Damai bukan berarti merasa salah," timpal ketua tim kuasa hukum Jupe, Henry Yosodiningrat.