JAKARTA, KOMPAS.com — Artis Julia Perez atau Jupe keras membantah tudingan melakukan tindak kekerasan terhadap rekan seprofesinya, Dewi Perssik alias DP, yang menjadi lawan mainnya di film Arwah Goyang Karawang. Untuk itu, Jupe sengaja memutar video rekaman behind the scene film horor yang dibintanginya itu agar memperjelas bagaimana kronologi peristiwa tidak mengenakkan tersebut.
"Jupe punya satu rekaman, master dari film. Di rekaman itu terlihat dari mereka jalan sampai mereka jatuh berdua," kata kuasa hukum Jupe, Henry Yosodiningrat, dalam jumpa pers di kawasan Pondok Labu, Jakarta Selatan, Jumat (14/1/2010).
Dalam video yang bergambar jernih itu tampak kedua pemain film dan pedangdut tersebut saling dorong dan kemudian bergulung di lantai. Namun, di posisi tersebut Jupe hanya terlihat mendorong DP ketika posisi mantan istri Saipul Jamil dan Aldi Taher itu berada di bawah. "Di situ kelihatan mana yang namanya penganiayaan? Ini semua masih on the track skenario. Mereka jatuh gulung-gulungan," papar Henry.
Tampak dalam video itu, setelah bergulung di lantai, mereka berdiri dan tiba-tiba DP melakukan tendangan berputar. "Pertanyaannya, mana ada di skenario tuntutan untuk menendang? Dari awal saya tanya, apa ada di-briefing adegan menendang," lanjutnya.
Dalam video yang sama kemudian terlihat, sesudah DP menendang Jupe, mereka kembali bergulung di lantai dan kali ini disertai dengan aksi jambak oleh DP sebelum mereka dipisahkan oleh kru film. "Di sini jelas DP yang melakukan penganiayaan dengan menjambak Jupe," kata Henry.
Begitu dipisahkan, DP berdalih bahwa tendangan berputarnya tersebut dilakukan semata-mata karena improvisasi. Namun, Jupe tak bisa menerima alasan tersebut. "Nanti, di akhir rekamannya, Dewi Perssik jelas bilang itu improvisasinya. Dia bilang, 'Semestinya Jupe begini (menghindar) sewaktu saya improvisasi'," ujar Jupe. "Ya, enggak bisa begitu, enggak bisa improvisasi shock (mendadak) begitu!" lanjutnya.
Dengan bukti rekaman behind the scene yang dipegangnya itu, Jupe yakin bisa mematahkan tudingan DP yang juga memegang alat bukti rekaman video dari telepon seluler adiknya. "Tidak fair kalau gambar sepotong-sepotong itu (dari rekaman ponsel) untuk dicocokkan dengan skenario dan keterangan saksi. Saya khawatir yang sepotong-sepotong itu justru membuat kebenaran yang sepotong-sepotong," kata Henry.
Foto lengkap di: KOMPAS IMAGES
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.