LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Bisnis video esek-esek memang telah lama menjadi industri. XPays Inc, perusahaan yang mengklaim memiliki hak edar atas penjualan video mesum Paris Hilton dan mantan pacarnya, Rick Salomon, bahkan mengklaim telah rugi besar lantaran banyak kliennya, yang mengunduh gratisan video mesum tersebut di dunia maya.
XPays Inc, memang tak merinci berapa kerugiannya. Namun, karena kebocoran itu, pihaknya sudah melayangkan gugatan ke Pengadilan Tinggi Los Angeles, Amerika Serikat, abru-baru ini.
Menurut TMZ.com, sebanyak 843 pengguna diduga telah mendapatkan tayangan itu secara ilegal terhitung antara tahun 2010 hingga awal tahun 2011.
Menurut pihak XPays, film yang diberi judul 1 Night in Paris menampilkan adegan intim keduanya menjadi tayangan paling laris. Sialnya, dari sekian banyak pelanggan online, mereka justru mengunduhnya tanpa mau membayar.
Video mesum yang melibatklan pewaris bisnis Hotel Hilton itu, sempat menjadi perbincangan luas ketika pertama kali menyebar di dunia maya. Seiring hal tersebut, nama Hilton pun kembali jadi sorotan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.