BOGOR, KOMPAS.com -- Raungan mobil ambulans menandai pemberangkatan jenazah ayah kandung vokalis Syahrini, Dadang Zaelani (58), menuju tempat peristirahatannya yang terakhir di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kebon Pedes, Bogor, Jawa Barat, Jumat (28/1/2011).
Cuaca mendung yang sesekali diwarnai gerimis hujan seakan menggambarkan duka yang tengah dirasa mantan rekan duet vokalis, pencipta lagu, sekaligus produser Anang Hermansyah itu.
Setibanya di TPU sekitar pukul 13.25 WIB, Syahrini yang mengenakan gamis hitam dan kerudung hitam, bersama adik kandung yang juga manajernya, Aisyahrani, langsung menuju liang lahat, yang tak begitu jauh dari makam (alm) Giska, putri vokalis senior Dewi Yull.
Di situ, Syahrini yang semula terlihat tegar pelan-pelan mulai menunjukkan kesedihannya. Tangisannya pun meledak seketika itu. "Papa... Papa..." ucap Syahrini sambil berlinang air mata ketika jenazah ayahnya diturunkan ke liang lahat.
Pembacaan ayat-ayat Alquran dilanturkan di depan pusara. Aisyahrani berusaha membaca Yasin sebisanya, sementara Syahrini masih saja menangis tersedu. "Papa...papa...," ucap Syahrini.
Tak lama kemudian, saat seorang ustad hendak memberikan ceramahnya, tiba-tiba Syahrini yang berusaha berdiri justru kehilangan keseimbangan tubuhnya, lalu pingsan begitu saja. Beruntung kerabat yang berdiri di dekatnya dengan sigap menahan Syahrini.
Syahrini langsung dibopong menuju kendaraan pribadinya yang terparkir tak jauh dari makam ayahnya. Spontan saja kejadian tersebut menjadi tontonan warga sekitar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.