Meski Senior, Adjie Rendah Hati

JAKARTA, KOMPAS.com — Meski lebih dulu dikenal di dunia hiburan, sepak terjang Adjie Massaid di dunia politik juga terbilang cepat melejit. Setelah masuk ke gelanggang parlemen pada keanggotaan periode 2004-2009, Adjie kembali memperoleh kursi untuk melanjutkan masa baktinya sebagai wakil rakyat periode 2009-2014.

Rekan Adjie, sesama politisi Partai Demokrat, Harry Witjaksono, mengatakan, rekannya merupakan sosok yang rendah hati, meski terbilang senior di parlemen. "Almarhum adalah incumbent (petahana), sudah menjadi anggota Dewan yang kedua kalinya berturut-turut. Usia almarhum lebih muda dari saya, tetapi almarhum di Dewan lebih senior dari saya. Namun, sikap almarhum tetap menghormati saya yang lebih tua, walaupun saya junior di parlemen daripada dia," kata Harry, anggota Komisi III DPR asal Fraksi Demokrat kepada Kompas.com, Sabtu (5/2/2011).

Kerendahan hati Adjie-lah, dikatakan Harry, yang membuatnya merasa nyaman bersahabat dan menghargainya. Sehari sebelum kepergiannya, tepatnya Jumat kemarin, Harry merasakan Adjie ingin menampilkan performa yang sempurna. Saat melaporkan perkembangan kerja Kelompok Kerja Fraksi Demokrat Komisi V yang dipimpinnya, Adjie menyampaikan laporan secara tertata, runtut, dan lengkap.

"Tidak biasanya seperti itu. Biasanya kami hanya menyampaikan laporan lisan, poin-poinnya saja," kata Harry.

Menurut informasi, Adjie meninggal dunia pada Sabtu dini hari karena serangan jantung. Ia sempat dibawa ke RS Fatmawati pada pukul 22.00 malam tadi, sebelum akhirnya meninggal dunia pada pukul 01.40.