Setelah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat setahun lebih, Nurul Arifin (44) mengaku menikmati pekerjaannya. ”Saya merasa asyik, menemukan tantangan dan harus mendapatkan jawaban atas tantangan itu. Saya harus banyak belajar,” kata penyuka olahraga renang dan senam ini.
Sejak menjadi anggota Komisi II DPR, Nurul relatif sering bertanya dalam setiap rapat kerja. Sebelumnya dia memang sudah bergelut dengan berbagai masalah sosial politik.
Kini sebagai Sekretaris Kelompok Fraksi Partai Golkar, Nurul sedang disibukkan dengan pembahasan undang-undang paket politik, salah satunya adalah revisi UU Pemilu DPR, DPD, dan DPRD.
Meski asyik, Nurul mengakui kadang kala merasa tak menemukan keharmonisan antara pandangan partai dan pendapat pribadinya. Ia juga merasa sulit mempertahankan pendapatnya dalam partai. Jadilah dia memilih bersikap kompromis.
”Sebagai politisi, saya menyadari harus berpikir politis,” ungkap ibu dua anak ini.
Soal keluarga, menurut Nurul, kesibukan sebagai politikus tak sampai membuat dia bingung membagi waktu antara tugas dan keluarga. Porsi untuk keluarga sama seperti saat dia menjadi artis.
”Buat saya sama saja, hanya jenis pekerjaannya yang berbeda,” ujarnya.