Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tasyi: Biasa "Nge-rock", Nyanyi R&B

Kompas.com - 18/02/2011, 14:04 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Vokalis pendatang baru Tasyi Athasyia (18), yang selama ini sering menyanyi dengan musik rock ketika manggung, diminta oleh instruktur vokalnya, penyanyi rock Doddy Katamsi, untuk menyesuaikan vokalnya, karena musik dalam album perdananya, My First Mission (2010), berjenis R&B. 

Tasyi menilai arahan guru vokalnya itu masuk akal. "Aku itu kalau nyanyi biasa teriak-teriak. Pas giliran manggung dengan musik R&B, aku malah suka kelepasan, lho kok malah nge-rock. Nah, Mas Dody bilang, 'Pelanin suaranya supaya kayak cewek'," cerita Tasyi dalam wawancara di FX Plaza, Kamis (17/2/2011) malam. "Aku aslinya begitu. Kalau lagu sedih aku nge-rock dikit, pasti ditegur. Suaraku saja yang nge-rock, tapi aku lebih suka R&B," lanjut dara keturunan Yaman-Jerman-Indonesia tersebut, yang mengaku tidak kehilangan semangat karena dikoreksi oleh Doddy. 

Tasyi mengaku ingin menjadi artis musik multitalenta. "Aku dari awal ngerjain sendiri, mulai dari lirik lagu, musik, semua sendiri, karena mau belajar," ujarnya.

Hasilnya, empat lagu karya sendiri--dua di antaranya berbahasa Inggris--dan delapan lagu ciptaannya bersama sang Mama menjadi isi dari album My First Mission. "Prosesnya, gara-gara Mama bikin lagu, terus aku bikin lagu, sampai akhirnya kami memutuskan untuk bikin album," jelasnya. "Padahal, dulu Mama melarang aku jadi penyanyi sebelum lulus sekolah," lanjutnya.

Pada 2011 ini, Tasyi, yang lahir pada 22 Mei 1992, sibuk mengenalkan single keduanya, yang berjudul "Aku Bingung". "Lagu 'Aku Bingung' itu ciptaan aku sama Mama. Itu cerita seorang cewek yang suka sama pacar sahabatnya. Itu hasil curhat teman aku sih," kisahnya.

Proses kreatif Tasyi terus berlanjut. Pada single berikutnya, penyuka vokalis Mariah Carrey ini mambuat lagu dengan bantuan DJ Soemantri. "Di lagu 'Wake Up, Make Up, Shake Up' itu aku dibantu Kak Soem. Kak Soem itu kasih selection, tapi nanti aku sendiri yang pilih. Khusus lagu itu sampai empat kali ganti musik, karena belum sesuai imajinasiku," kisahnya lagi. "Pertama musiknya terlalu pop elektrik, terus yang kedua itu malah diambil Arabian music. Terus akhirnya dapat lah musik yang ini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com