Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Syahrini Menggoda Pimpinan DPR

Kompas.com - 19/02/2011, 10:07 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Penyanyi Syahrini (29) kembali beraktivitas setelah sempat dibalut duka atas kepergian ayah tercinta, H Dadang Zaelani, yang   meninggal dunia pada 28 Januari lalu.  

Kamis (17/2/2011) lalu, mantan rekan duet Anang Hermansyah itu, memeriahkan  acara peluncuran buku Ketua Dewan Pimpinan Pusat dan Fraksi Partai Demokrat DPR, M Jafar Hafsah, di Gedung Serbaguna, Kompleks DPR, Jakarta. Dia menghibur para tamu dengan beberapa tembang hits.

Lagu pertama yang dinyanyikan adalah Dear Diary, yang sering dibawakan Kelompok Ratu. Seusai membawakan lagu itu, Rini--begitu panggilan gadis kelahiran Bogor, Jawa Barat, 1 Agustus 1982--menceritakan, lagu itu dinyanyikan untuk mengenang ayahnya, H Dadang Zaelani, yang baru meninggal akibat radang di kepalanya.    

"Akan tetapi, saya tidak mau membawa duka di acara ini. Saya akan menghibur," ujar Rini, yang tampil sensual, mengenakan baju ketat berwarna putih dengan anting-anting besar di dua telinganya.

Lalu, mengalunlah lagu hits-nya, Aku Tak Biasa . Dengan gaya sensual dan manja, Rini pun turun dari panggung dan mengajak beberapa tamu penting yang duduk di deretan kursi depan ikut bernyanyi.

Salah satu yang diajaknya menyanyi adalah salah satu pimpinan DPR. Seusai menyanyi, Rini menggoda pimpinan DPR itu. "Kok, suaranya semakin gemetaran, ya, Pak? Karena melihat saya atau melihat apa?" kata Rini dengan manja.

Sang pimpinan Dewan sambil tertawa menjawab, "Wah, kalau ditanya itu, saya semakin gemetaran." Namun, tampaknya Rini tidak meladeninya lagi, "Sudah, ya, Pak, terima kasih. Nanti ada ibu yang marah." Rini pun menyanyi lagi, dengan lagu dan gaya yang semakin menggemaskan para tamu, Di Dadaku Ada Kamu. (HAR)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com