Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balawan: Semoga Gitar-gitar Saya Baik-baik Saja

Kompas.com - 24/02/2011, 11:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menjalani tur--pertunjukan dan workshop musik--perdananya selama kira-kira satu bulan di AS mulai 21 Februari 2011, gitaris I Wayan Balawan (37) bertemu dengan udara dingin kira-kira 5-10 derajat Celcius. Menghadapi hal itu, ia justru rada khawatir akan kondisi dua gitar elektrik yang dibawanya dari Tanah Air, bukan kondisi fisiknya.

Untuk tampil dan memberi workshop musik di sejumlah kota di AS--San Francisco (California), Madison (Wisconsin), Denver (Colorado), Detroit (Michigan), Bowling Green dan Gambier (Ohio), serta New York, pemuda kelahiran Batuan, Sukowati, Gianyar (Bali) ini membawa dua gitar elektrik. Yang satu, gitar double neck yang masing-masing bersenar enam. Merknya Stephallen, bikinan Julius Sakala dari Surabaya. Dari dua puluhan gitar miliknya, gitar tersebut merupakan gitar double neck ketiganya. Yang satu lagi, gitar elektrik biasa.

Kata Balawan, yang bermain di wilayah musik fusion--jazz, pop, rock, dan etnik Bali, ia sengaja membawa gitar-gitar buatan Indonesia. "Saya mau promosi gitar bikinan Indonesia. Gitar impor yang dijual di sini (Indonesia) bikinan orang Indonesia juga, dibikin di sini, dikirim ke luar, dikasih merk, balik lagi ke sini," alasan gitaris yang terkenal dengan teknik tapping dan gitar double neck bersenar masing-masing enam ini.

Dengan udara dingin kira-kira 5-10 derajat Celcius di AS, Balawan berharap tak ada masalah dengan gitar-gitarnya. "Biarpun dibikin di Indonesia, kayunya diimpor dari Kanada," terangnya. "Waktu dulu saya pakai ke Kanada, enggak apa-apa sih," sambungnya. "Semoga kali ini enggak ada apa-apa," ucapnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com