Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balawan Biasa Bawa Sarung dan "Udeng"

Kompas.com - 24/02/2011, 12:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- I Wayan Balawan (37), gitaris yang bermain di wilayah fusion--jazz, pop, rock, dan etnik Bali, menganggap penting fashion untuk penampilan seorang artis musik. Ia menyesuaikan busana dan perlengkapan yang dikenakannya dengan acara yang melibatkannya dan musik yang dimainkannya.

Untuk acara-acara yang tak formal, seperti peluncuran album kedua grup Trisum, Five in One, di Jakarta, 18 Februari 2011, ketika manggung ia mengenakan polo-shirt, celana panjang katun, dan sneakers. Tapi, untuk tur musik perdananya di AS, berdasarkan pengalaman main di luar negeri, ia harus menyediakan busana Bali. Apalagi, di AS, sebagai trio Batuan Ethnic Fusion, ia bersama dua pemain andal gamelan Bali, I Nyoman Suwida dan I Nyoman Suarsana, menyajikan paduan musik modern, yang diwakili oleh permainan gitar elektriknya, dengan  musik etnik Bali, yang diwakili oleh permainan gamelan Bali Suwida dan Suarsana.    

"Biasanya sih saya diminta pakai baju Bali," kata pria kelahiran Batuan, Sukawati, Gianyar, Bali ini. "Jadi, saya harus bawa sarung sama udeng atau destar ("blangkon" Bali)," kata pemilik gelar diploma dari The Australian Institute of Music, Sydney, yang pernah tampil di Eropa, Australia, Jepang, Hongkong, dan China ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com