Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Santana: Kebrutalan Itu Hanya Milik Godzila

Kompas.com - 05/03/2011, 13:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Di hari pertama pagelaran Java Jazz Festival 2011 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Jumat (4/3/2011), gitaris yang juga pencipta lagu asal Meksiko, Amerika, Carlos Augusto Alves Santana atau akrab dikenal Santana mengingatkan kembali kepada penonton untuk selalu menjaga kerukunan antar umat beragama.

Bagi Santana, kerukunan antar umat beragama bisa terjalin selama manusia memiliki kasih sayang. "Dengan agama kalian Budha, Kristen, Allah (Islam), semua itu ajaran kasih sayang. Kalau kalian punya Tuhan kalian pasti punya cinta, sedangkan kebrutalan itu hanya milik Godzila," seru Santana sebelum menyuguhkan lagu Sunshine of Your Love di urutan ke-14 repertoar lagunya.

Dengan kekuatan kasih sayang itu pula, menurut Santana, seseorang akan selalu merasa aman dan nyaman. "Satu cinta di Java Jazz Festival, kamu tidak perlu takut selama ada cinta. Siapa di antara kalian yang punya cinta? Terbukalah rasakan hadirnya, biarkan ketakutan menjadi misteri," ungkap musisi yang piawai memainkan genre musik rock, latin rock, blues rock, funk, hingga jazz fusion tersebut.

Santana yang tampil bersama band pengiringnya tak sebatas menyampaikan pesan sosial saja dalam pertunjukan perdananya di Indonesia. Namun, Santana yang manggung di hadapan sekitar 3.000 penonton, berhasil membuat suasana larut ketika Gypsy Queen, Black Magic Women, Oye Como Va secara maraton disuguhkannya di pentas Java Jazz Festival 2011 yang mengambil tema Remarkable Indonesia Harmony Under One Nation.

Selain itu, di atas panggung pria kelahiran 20 Juli 1947 tersebut juga pandai menggota para penonton wanita. "Ula la terima kasih sangat senang bisa berada di sini, kami ingin mengarahkan semua energi kepada kalian para wanita. Sama seperti di belahan dunia mana pun kalau wanita bahagia, kalian pun akan bahagia," kata Santana sambil memetik gitar Les Paul Gibson kuning kesayangannya untuk mengawal intro lagu Maria Maria.

Rasanya, godaan Santana belum terasa lengkap jika ia belum berhasil mengajak penontonnya bergoyang salsa. Karena itu di urutan lagu berikutnya, Santana tanpa ampun menghajar penyuka musiknya dengan lagu Foo Foo, dan Corazon Espinado dengan cha cha. Tak pelak penonton pun ikut bergoyang dan berjingkrak dibuatnya.

Malam itu, Santana tak melulu menjadi bintang pertunjukan. Pasalnya, Benny Rietveld, sang pemain bas, kebagian jatah untuk unjuk kebolehannya bermain bas solo. Beberapa menit kemudian giliran Dennis, pemain drum Santana, yang sibuk bermain solo. Lagu-lagu lainnya seperti Jingo, Europa, Batuka, Aint Got No Body, Evil Way, A Love Supreme, Smooth memanjakan penonton hingga akhir pertunjukan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com