SAN FRANCISCO, KOMPAS.com — Gitaris I Wayan Balawan (37) dari Bali bahagia. Pertunjukannya pada malam kedua Other Minds Music Festival 2011 di San Francisco (California, Amerika Serikat), Jumat (4/3/2011) waktu setempat, mendapat sambutan hangat berupa standing ovation (bangkit dari tempat duduk dan memberi tepuk tangan panjang) dari para penonton festival yang menghadirkan komposer-komposer yang dinilai kreatif dan unik itu.
Di hadapan hampir 500 penonton undangan dan umum, Balawan tampil di panggung Kanbar Hall, San Francisco, ditemani oleh I Nyoman Suwida dan I Nyoman Suarsana, dua pemain gamelan Bali dari Batuan Ethnic Fusion, grup yang dibentuknya di kampung halamannya, Batuan (Sukawati, Gianyar, Bali), pada 1997. Selama 30 menit, mereka menyuguhkan "GloBALIsm", "Mie Goreng", dan "See You Soon", tiga lagu lama ciptaan Balawan.
Balawan, yang terkenal sebagai gitaris dengan teknik tapping (bermain gitar seperti bermain piano), beraksi dengan dua gitar elektrik--yang satu double neck dan yang satu lagi "biasa"--plus efek sound pelengkapnya. Sementara itu, Suarsana dan Suwida menggunakan gangsa, kendang, dan suling, yang merupakan bagian dari gamelan Bali. Balawan dengan Batuan Ethnic Fusion-nya memang menyajikan fusi, antara musik jazz dan musik etnik Bali.
Pada lagu "GloBALIsm", Balawan didukung oleh Suwida dan Suarsana saja, sedangkan dalam dua lagu lainnya mereka bertiga diperkuat dengan dua pemusik San Francisco, Scott Amendola (drum) dan Dylan Johnson (bas). Dalam pertunjukan tersebut, Amendola juga mendapat kesempatan mengadu permainan drumnya dengan permainan gitar Balawan, yang sound-nya diubah menjadi seperti sound perkusi, dan dengan permainan gangsa oleh Suarsana.
Dalam pementasan itu pula Balawan juga memberi sedikit gambaran kepada para penonton, yang kebanyakan warga negara AS, tentang bagaimana gangsa dimainkan. Untuk itu, Balawan meminta Suarsana dan Suwida mempraktikkan permainan gangsa dengan tempo lambat dan tempo cepat. Selain itu, Balawan tak lupa membubuhkan canda ketika berbicara kepada para penonton.
Dari empat komposer tamu Other Minds Music Festival 2011 yang mendapat giliran tampil pada malam kedua festival tersebut, yaitu David A Jaffe (AS), Balawan, Agata Zubel (Polandia), dan Han Bennink (Belanda). Balawanlah yang memberi sajian paling menghibur. Suguhan tiga komposer lainnya cenderung mengedepankan keunikan sesuai dengan festival itu. Di lain pihak, Balawan menghadirkan keunikan sekaligus hiburan, yang dikagumi sekaligus dinikmati para penonton.
Di akhir pertunjukan, para penonton melakukan standing ovation untuk Balawan dan kawan-kawan. Balawan cs-lah satu-satunya penampil pada malam kedua festival itu yang sampai menjadikan para penonton demikian. Kata-kata penghargaan pun, dari "Amazing", "Wonderful", "I really enjoy your music", atau, "Thank you for your performance", mengalir dari bibir mereka sembari menyalami Balawan dan teman-temannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.