Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DCinnamons Padukan Akustik dengan Orkestra

Kompas.com - 21/03/2011, 15:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Grup musik D'Cinnamons yang menghadirkan konsep unplug acoustic berencana memadukan warna yang mereka usung dengan musik orkestra di album kedua.

Merujuk pada kesuksenan album debut D'Cinnamons, Good Morning (2007), Siana Widoera alias Dodo (vokal dan gitar), Ismail Bona Ventura atau Bona (gitar dan vokal), dan Nana (bas) optimis jika proyek mereka akan kembali sukses.

"Optimis karena sudah 60 persen," kata Dodo dalam wawancara di Final Round of Soundsitive, La Piazza, Kelapa Gading Jakarta, Minggu (20/3/2011).

Rasa optimis D'Cinnamons tersebut semakin kuat ketika komposer Andi Rianto bersama grup Magenta Orchestra ikut terlibat dalam proses pembuatan album tersebut. "Aransemennya digarap Andi Rianto, konsepnya akustik enggak ada drum, orkestra pasti ada. Tapi akustik D'Cinnamons tetap ada," jelas Dodo.

Tapi, sebelum album kedua dirilis, Dodo Cs harus lebih dulu berhadapan dengan tantangan memadukan dua warna musik yang jauh berbeda. "Justru itu tantangan kami bagaimana orkestra itu bisa keseret ke akustik, jangan sampai ke pop. Itu tantangannya," jelas Dodo.

Hasilnya? "Itu harus take lagi karena masih ada yang fals, jadi perlu diperbaiki lagi, disetel lagi, take lagi," jawab Dodo.

Namun, hal tersebut bukanlah kendala bagi D'Cinnamons. Apalagi saat ini, Nana, yang baru saja bergabung dengan grup musik asal Bandung, itu mampu memberikan sentuhan baru lewat betotan bas miliknya.

"Banyak perubahan, apalagi bas itu jadi fondasinya, kebetulan Nana itu nge-rock jadi spirit rock-nya kebawa," ujar Dodo.

Dengan sentuhan baru itu, album yang rencananya akan diberi tajuk Atlantis tersebut kian komplit setelah imajinasi Bona ditumpahkan ke dalamnya. "Atlantis ini hasil imajinasi Bona, ceritanya ada seorang profesor yang menyelamatkan Atlantis," kupas Dodo.

"Saya kemarin beli buku, teorinya bahwa Atlantis itu awal peradaban, dan itu ada di Indonesia. Jadi Indonesia adalah pembawa peradaban," timpal Bona. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com