Teror Bom Buku Tak Goyahkan Kitaro

JAKARTA, KOMPAS.com — Kitaro, musisi multi-instrumental dunia asal Jepang, tetap akan menggelar konser di Indonesia meski teror bom buku tengah marak di Tanah Air.

"Dia tidak terpengaruh dengan isu bom," kata Triadi Noor, Promotor Velvet Production, penyelenggara konser Kitaro di Jakarta, kepada pers di Menara 165, Cilandak, Jakarta, Jumat (25/3/2011).

Triadi mengatakan, konser Kitaro yang bertajuk "The Silk Road-East & West" akan sesuai jadwal, yakni diselenggarakan di Planery Hall, Jakarta Convention Center (JCC), pada 7 April 2011.

Pada konser dunia Kitaro di Jakarta, selain menggandeng komunitas ESQ Way 165, pihaknya juga telah menggandeng dua promotor asing lainnya dari Singapura dan Genting, Malaysia.

"Mengundang Kitaro termasuk mahal, kita gandeng juga promotor asing. Kebetulan, dalam rangkaian tur dunianya, setelah Jakarta, Kitaro akan main di Singapura, kemudian Kuala Lumpur," terang Triadi.

Dalam penampilannya nanti, Kitaro akan tampil selama 1,5-2 jam. "Dia akan memainkan banyak alat musik, termasuk alat musik tradisional. Dia direncanakan bawa alat musik Guzheng," lanjutnya.

Guzheng merupakan alat musik tradisional China yang sangatlah populer dan bentuknya meyerupai kecapi.

Pihak ESQ 165 menilai kehadiran Kitaro di Tanah Air bisa memberikan warna lain dalam menghadirkan suguhan hiburan alternatif. Vibrasi musik Kitaro yang diklasifikasikan ke dalam musik new age atau heavenly sounds sangat sesuai dengan nuansa meditatif, menenangkan, dan menghanyutkan.

Selain manggung, Kitaro dijadwalkan akan mendatangi Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia (PSJ UI) mendampingi Duta Besar Jepang untuk Indonesia dalam acara "Honoring Gambaru: Indonesia Support Rebuilding Japan after Tsunami" pada tanggal 5-6 April 2011.