Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gol A Gong: Minat Baca Memprihatinkan

Kompas.com - 06/04/2011, 03:26 WIB

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com — Ketua Umum Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) Gol A Gong menyatakan, minat baca generasi muda memprihatinkan karena terbius penggunaan fasilitas modern dan teknologi berlebihan sehingga generasi menjadi malas membaca.

"Minat membaca generasi muda semakin rendah juga dipicu kurangnya pengetahuan dan pemahaman mereka akan pentingnya membaca untuk memperoleh berbagai macam ilmu dan wawasan melalui buku," ujar Gol A Gong saat menggelar "Workshop Babel Membaca" di Pangkal Pinang, Selasa.

"Workshop Babel Membaca" dihadiri siswa-siswi dan mahasiswa se-Kota Pangkal Pinang, termasuk dengan menggelar kegiatan seperti cipta cerpen, cipta puisi, aneka lomba literasi, dan wakaf buku.

Ia mengatakan, minat masyarakat Indonesia membaca rendah, maka dilaksanakan kegiatan "Gempa Literasi" agar masyarakat Indonesia lebih berminat membaca buku dalam upaya meningkatkan kecerdasan dan meraih kemajuan untuk mengangkat martabat bangsa dan negara.

"Generasi muda lebih cenderung menggunakan fasilitas modern dan teknologi, seperti internet, televisi, game, dan lainnya secara berlebihan, tanpa ada pengawasan dari orang tua, sekolah, dan lingkungan sehingga buku bacaan semakin hilang peminatnya," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, melalui program "Gerakan Indonesia Membaca" yang akan dilaksanakan setiap provinsi bisa memacu minat baca masyarakat, khususnya generasi muda.

"Kami sudah melakukan berbagai 'Workshop Gerakan Indonesia Membaca' seperti di Jawa Timur, Bengkulu, Padang Panjang (Sumbar), Jambi, dan daerah-daerah lainnya dan dibentuk Gerakan Sumatera Membaca, Jawa Membaca, Kalimantan Membaca, Riau Membaca, Sulawesi Membaca, Bali Membaca, dan Papua Membaca serta Babel Membaca yang bentuk kegiatannya diserahkan sepenuhnya kepada TMB masing-masing daerah," ujarnya.

Ia mengatakan, TBM di masing-masing daerah berperan menyediakan perpustakaan masyarakat, terutama di daerah pedesaan yang sulit dijangkau akses informasi dan komunikasi.

"TBM sangat berperan dan mendapat sambutan positif dari masyarakat, terbukti masyarakat antusias mengikuti berbagai kegiatan yang dilaksanakan TBM," ujarnya.

Ke depan, kata dia, FTBM bertekad memiliki perpustakaan di semua desa di seluruh Indonesia dan mengajak berbagai komponen masyarakat untuk menyumbangkan sejumlah buku bacaan dalam upaya menambah koleksi buku.

"Kami siap menampung sumbangan buku jenis apa saja dari berbagai pihak, namun tetap diseleksi agar lebih layak baca agar mampu menambah ilmu pengetahuan dan mencerdaskan masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, kata dia, melalui "Gerakan Indonesia Membaca" ini minat baca generasi muda semakin meningkat untuk mencapai cita-cita mereka.

"Kami berharap para orang tua terus membimbing anak-anak gemar membaca dengan menyediakan buku bacaan sesuai tingkat umur anak," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com