JAKARTA, KOMPAS.com -- Pelantun lagu-lagu rohani Feby Febiola (33), yang juga dikenal sebagai pemain sinetron, berkeinginan menerbitkan buku. Bukan hal yang aneh memang, Feby secara reguler mengisi kolom di majalah rohani, Bahana.
Dia lalu mendapat penawaran bahwa tulisan-tulisannya yang sudah terbit akan dibukukan. Feby juga sesekali menuangkan idenya berupa cerita pendek (cerpen). ”Dasarnya saya suka sastra. Jadi selain membaca, saya juga suka menulis,” ujar Feby. Dia pun pernah menulis kolom untuk sebuah majalah perempuan.
Meski demikian, penikmat karya-karya Pramoedya Ananta Toer, NH Dini, Djenar Maesa Ayu, dan Andrei Aksana ini hingga kini belum ingin menulis novel. Dia memilih artikel dan cerpen daripada novel. ”Novel memerlukan alur bersambung. Padahal, saya belum cukup disiplin untuk menulis demikian,” tuturnya.
Selain itu, kata Feby, dia juga masih disibukkan jadwal ketat stripping sinetron berjudul Amel Anak Indigo. ”Untuk sementara jadi pembaca novel dahulu, deh,” tutur pemeran dalam film layar lebar Jagad Kali Code ini.
Febi, yang belakangan kerap didapuk menjadi pembawa acara dalam berbagai kegiatan, sedang mengerjakan album rohani keempat. Proses pengerjaan masih tahap awal. ”Baru kira-kira dua lagu dari target 12 lagu. Semoga cepat selesai, ya,” katanya. (BEE)