JAKARTA, KOMPAS.com - Ketenaran mendadak anggota Brimob Polda Gorontalo, Briptu Norman Kamaru, menarik perhatian stasiun televisi. Norman diundang ke Jakarta untuk mengisi talk show di salah satu stasiun televisi swasta hari ini, Kamis ( 7/4/2011 ).
Kepala Bidang Humas Polda Gorontalo, AKBP Wilson Damanik, mengatakan, Norman telah bertolak ke Jakarta dengan pesawat. "Untuk mengisi di media di Jakarta hari ini," kata Wilson ketika dihubungi Kompas.com siang ini.
Ketika ditanya apakah Norman akan menghadap Kepala Polri Jenderal Timur Pradopo, Wilson mengatakan, pihaknya belum menerima informasi itu. "Belum ada kalau itu. Baru izin mengisi acara aja," kata dia.
Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Anton Bachrul Alam, mengatakan, pihaknya memberi izin Norman untuk mengisi acara di televisi. "Kita izinkan. Yang jelas polisi yang punya bakat-bakat akan disalurkan. Kan bisa menghibur masyarakat," ucap Anton di Mabes Polri.
Sebelumnya, Kapolri mengaku belum melihat aksi Norman dalam video berjudul "Polisi Gorontalo Menggila" berdurasi 6 menit 30 detik. Kapolri mengaku hanya diceritakan oleh rekan-rekannya. "Banyak disampaikan teman-teman, bagus katanya," kata Kapolri di Istana Negara.
Awalnya, Polri akan memberi sanksi kepada Norman lantaran beraksi dengan seragam dinas. Setelah mendapat dukungan publik di jejaring sosial, Polri hanya menghukum Norman dengan bernyanyi dan berjoget di depan rekan-rekanya di Brimob dan atasannya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.