JAKARTA, KOMPAS.com - Menanggapi kritik terhadap film terbarunya, ?, sutradara Hanung Bramantyo mengaku sangat terbuka akan kritik yang dilayangkan ke filmnya tersebut. Justru, dengan hadirnya kritik, menurutnya ia akan semakin getol menyebarkan semangat Bhinneka Tunggal Ika melalui film.
"Dari kecil saya dibesarkan di keluarga yang beragam. Tidak ada rasa takut untuk merayakan hari besar bergantian. Kini, menjadi berbeda. Sekarang menakutkan. Oleh karena itu, (melalui film ?) saya ingin mengajak ber-Bhinneka Tunggal Ika," kata Hanung, yang pada Kamis (7/4/2011) di Jakarta mengadakan jumpa pers mengenai pemutaran film ? serentak di gedung-gedung bioskop Indonesia.
Lebih lanjut, Hanung menegaskan bahwa filmnya itu merupakan ekspresinya tentang keragaman beragama. "Film itu ekspresi. Manusia mengucapkan dengan intonasi yang berbeda-beda," ujarnya.
Karena film tersebut--yang merupakan tangkapan Hanung terhadap realitas perbedaan agama--disebarkan ke khalayak untuk ditonton, Hanung dengan terbuka mengharapkan tanggapan, termasuk kritik. "Makanya saya memberi kesempatan kepada masyarakat luas untuk memberikan makna," ucap suami artis peran Zaskia Adya Mecca ini.
Dijadwalkan, Hanung dan pihak-pihak yang mengurus film tersebut, Mahaka Production dan Dapur Film, akan mengadakan kegiatan bedah dan seminar film. "Seminar akan diadakan di Mojokerto (Jawa Timur) dan juga bedah film bersama masyarakat," terangnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.