Kak Seto Bantah Terlibat dalam Pelarian Arumi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kisruh soal perseteruan antara pesinetron Arumi Bachsin  dan ibunya, Maria Lilian Pesch, makin tak jelas ujungnya. Bahkan, sejumlah pihak ikut terseret dalam pusaran masalah yang hingga saat ini belum juga terselesaikan dengan baik.

Aktivis anak-anak Seto Mulyadi atau Kak Seto, yang sempat menjadi mediator saat perseteruan pertama terjadi beberapa waktu lalu, misalnya, disebut-sebut ikut mendalangi kaburnya Arumi untuk kedua kalinya ini. Apa komentar Kak Seto mengenai hal itu?

"Semua fakta diputarbalikkan dan ini sangat berbahaya. Saya tegaskan untuk kasus ke dua saya tidak banyak tahu," tegas Seto dalam jumpa pers di Kantor Adnan Buyung Nasution and Partner di Menara Global Lt. 3, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Kamis (14/4/2011).

Dalam kasus perseteruan keduanya antara Arumi dan Ibunya, Kak Seto menegaskan bahwa ia tak lagi terlibat dalam penanganan masalah tersebut. Terlebih kasus Arumi telah diakomodasi oleh Komnas Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).

Meski begitu, Kak Seto tak menampik bahwa ia sempat bertemu dengan Arumi ketika perseteruannya dengan orang tua kembali terjadi untuk kedua kalinya.  "Memang ada pertemuan tapi hanya lima menit, pada saat itu Arumi bilang bahwa masalahnya sudah ditangani oleh KPAI. Dengan berurai air mata Arumi menjelaskan semua. Dia mengaku  kembali mendapat kekerasan dari orangtuanya," jelas Kak Seto. 

Dalam kesempatan tersebut, Kak Seto sempat mengutarakan bahwa kondisi Arumi belum sepenuhnya pulih ketika memilih kembali ke pangkuan orangtuanya saat kasus pertamanya dulu.

"Sebenarnya Arumi belum siap kembali, tapi karena tempatnya sudah digrebek, ya mau apalagi. Pada saat itu seharusnya dia tidak boleh langsung pulang, tapi dipaksakan untuk langsung pulang oleh pihak keluarga, dan langsung disidang. Pada saat itu Arumi sangat kecewa," jelas Seto.  

Kisruh antara Arumi dan orangtuanya mulai santer ketika bintang film 18+ itu memilih kabur dari rumah orangtuanya pada 10 Mei 2010. Kepada Kak Seto, yang saat itu menjabat sebagai Ketua Komnas Perlindungan Anak, Arumi mengaku telah dieksploitasi oleh ibu kandungnya sendiri, Maria Lilian Pesch.

Setelah menjadi polemik di media massa dan dimediasi oleh Kak Seto, Arumi akhirnya pulang ke pangkuan orang tuanya. Keduanya berdamai di hadapan media dan bertekad melupakan permasalahannya. Namun, kenyataan berbicara lain. Beberapa bulan kemudian, hal yang sama kembali berlaku. Arumi kabur lagi. Hingga saat ini, kasusnya pun masih belum terselesaikan.