FPI: Film "?" Haram Ditonton Umat Islam

JAKARTA, KOMPAS.com — Polemik terkait film "?" (Tanda Tanya) karya Hanung Bramantyo rupanya masih berlanjut. Kali ini, suara penentangan justru datang dari Front Pembela Islam.

Dalam pernyataan sikap yang dimuat di situs Front Pembela Islam (FPI), Ketua Umum FPI Habib Muhammad Rizieq Syihab menegaskan bahwa film tersebut tak layak ditonton oleh umat Islam. FPI menilai film itu sesat dan haram karena memuat pesan liberal dalam jalan ceritanya.

Berdasarkan kajiannya, terang Habib Rizieq, film tersebut telah melakukan kampanye dan propaganda dari setiap tokoh yang dibintanginya, yakni Surya, Menuk, dan Rika.

Dari ketiga tokoh itulah, FPI menilai bahwa ada pesan yang terselubung yang hendak disampaikan Hanung, dan bertentangan dengan syariat Islam, misalnya seorang Muslim kerja di restoran penjual babi bukanlah hal yang haram atau ketika seseorang murtad dari Islam adalah hal yang tak mengapa.

Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan itulah, FPI menilai film karya Hanung ini adalah film sesat dan menyesatkan.  

Jumat (15/4/2011), puluhan perwakilan massa FPI mendatangi kantor surat kabar Republika yang dianggap menjadi pendukung film tersebut.

Dalam pernyataan sikapnya, FPI juga menyesalkan sikap teledor Lembaga Sensor Film (LSF) yang telah melakukan kesalahan fatal dengan meloloskan film tersebut.