Gol A Gong: Aksara dan Kualitas Hidup

BENGKULU, KOMPAS.com--Ketua Umum Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Indonesia Gola Gong mengatakan, aksara merupakan media untuk meningkatkan kualitas hidup, khususnya bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah.

"Aksara untuk meningkatkan kualitas hidup dan persoalannya adalah akses masyarakat untuk belajar aksara sangat terbatas khususnya masyarakat pinggiran dan yang terpinggirkan," katanya di Bengkulu, Sabtu.

Hal itu dikatakan novelis ini usai memimpin rapat koordinasi dengan seluruh pengelola TBM di Kota Bengkulu.

Ia mengatakan TBM mengambil peran penting untuk menghubungkan masyarakat dengan aksara. "Khususnya masyarakat nelayan dan petani kita yang jauh aksesnya dari perpustakaan, sehingga keberadaan TBM sangat penting untuk dikembangkan dan ditambah," jelasnya.

Ia mengatakan di Kota Bengkulu saat ini terdapat lebih dari 23 TBM yang tersebar hingga ke pinggiran kota dan perkembangannya cukup menggembirakan.

"Tapi mereka mengeluhkan kurangnya dukungan dari Dinas Pendidikan setempat sehingga pengelolaannya bisa dioptimalkan," tambahnya.

Ia mengatakan peran TBM untuk gerakan "Indonesia Membaca" sangat strategis termasuk untuk mendukung program pemerintah memberantas buta aksara.

Selain bertemu dengan pengelola TBM Bengkulu, Gola Gong juga akan menggelar "gempa literasi" yang dilaksanakan bekerjasama dengan Forum Lingkar Pena (FLP) Bengkulu dan salah satu surar kabar harian setempat.

Acara tersebut akan diisi sejumlah kegiatan antara lain pertunjukan seni dan pelatihan menulis novel dan cerpen. "Gempa literasi ini sudah kami laksanakan di berbagai kota di Sumatra, antara lain Padang dan Jambi, selanjutkan akan digelar di Palembang," jelasnya.

Ia mengharapkan gempa literasi tersebut dapat memicu minat masyarakat Bengkulu untuk menulis dan terus belajar aksara.