Pemain biola Maylaffayza (34) sangat serius dengan hobi larinya. Sabtu (30/4), ia mengikuti Singapore Night Trail yang digelar malam hari. Dari negeri tetangga, Fayza berkabar, lomba itu menempuh jarak 6 kilometer. Tak main-main, semua peserta menempuh lintasan tidak rata dan berbukit.
”Saya sendiri nervous sekaligus excited memikirkan lomba ini,” tutur Fayza. Apalagi, kemudian ia tahu bahwa lomba ini diikuti oleh banyak pelari profesional dari berbagai negara. ”Kalau menang, sih, enggak mungkin. Saya hanya mau membuktikan ke diri saya dan mengatakan, ’saya bisa!’,” kata Fayza.
Pemusik yang selalu tampil cantik ini mulai berlari sejak tahun 2009. ”Awalnya saya benci lari karena identik dengan hukuman. Dahulu selalu hampir pingsan kalau lari...,” tuturnya. Ketika ia membaca memoar novelis Jepang, Haruki Murakami, yang memulai hobi lari pada usia cukup tua, Fayza tergugah dan mulai mencoba.
Kini saban Minggu pagi, Fayza bersama komunitas Indo Runners selalu berlari di kisaran Jalan Sudirman, Jakarta. ”Ikutan lari, yuk. Saya sendiri pelari paling pelan,” ujar Fayza.
Ayo, kita berlari sambil menggesek biola, bisa enggak... He-he-he.