Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piyu: Padi Masih "Nunggu" Yoyok

Kompas.com - 02/05/2011, 20:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Satriyo Yudi Wahono atau akrab disapa Piyu, motor penggerak grup band Padi, menegaskan bahwa grup bandnya akan tetap berkarya meski tanpa Surendro Prasetyo alias Yoyok, penabuh drum Padi, yang saat ini mendekam di bui setelah tersandung kasus narkoba.

Meski begitu, lanjut Piyu, hingga saat ini Padi memilih menunggu hingga ada keputusan hukum terhadap rekannya. "Kabar terbaru belum ada. Kami tidak melakukan kegiatan apa-apa dulu. Kalau ada kegiatan, pasti kami melakukan sesuatu. Tapi, untuk sekarang masih belum ada. Kami masih menunggu kepastian hukum dan waktu saja," ujar Piyu, ditemui di sela-sela sebuah acara di Graha Citra Caraka Telkom Indonesia, Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (2/5/2011).

Piyu menegaskan, Padi masih tetap solid sebagai sebuah kesatuan bersama Yoyok. "Pokoknya kami saat ini belum kepikiran (mencari tambahan personel). Kami masih solid, masih memutuskan untuk nunggu Mas Yoyok," kata Piyu.

Keberadaan Yoyok, lanjut Piyu, tetap masih dibutuhkan. Bahkan, banyak penggemar menginginkan agar Padi segera merilis album untuk membantah kabar bahwa grup band Padi telah bubar. "Ada yang lewat Twitter, atau malah bikin akun untuk dukung Padi bikin album. Waktu kemarin ultah yang ke-14, sobat Padi juga ada yang datang dari Makassar," ujar Piyu, yang kini lebih disibukkan dengan mempromosikan buku terbarunya, Life Passion Dreams and His Legacy

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com