Soal Calon, Desy Ratnasari "No Comment"

JAKARTA, KOMPAS.com — Lama menghilang dari dunia akting, Desy Ratnasari akhirnya kembali. Ia akan bermain dalam sebuah sinetron stripping berjudul Cahaya Cinta, yang tentu saja akan banyak menyita waktunya.

Ditemui di lokasi shooting di Jalan Sepat 77 Kebagusan, Jakarta Selatan, Kamis (5/5/2011) malam, Desy menjawab sejumlah pertanyaan wartawan. Tak hanya soal alasan kembalinya ia ke dunia akting, tetapi juga soal kegiatannya selama vakum, serta obrolan tentang anak semata wayangnya, Nasywa Nathania Hamzah, buah pernikahannya dengan mantan suami keduanya, Sammy Hamzah. Berikut petikan obrolan singkat dengannya.

Bagaimana akhirnya memutuskan main sinetron lagi?
Yang jelas karena hubungan baik sama (rumah produksi) MD Entertaiment karena dia juga memberi komitmen bahwa jadwal kerja saya enggak nyusahin orang, orang lain juga tidak nyusahin saya. Itu yang membuat saya oke untuk shooting lagi.

Setelah empat tahun absen, apa ada kesulitan atau canggung?
Mungkin perlu beradaptasi dengan gaya bekerja tim yang saat ini. Namun, dalam segi akting alhamdulillah enggak ada masalah karena sudah mendarah daging, sudah 22 tahun saya bekerja. Ya insya Allah tidak mengalami kendala.

Apa kembalinya Anda di dunia akting sebagai upanya mengobati kerinduan?
Jujur, kangen sih enggak. Yang membuat kembali adalah menghargai apa yang dipercayakan kepada saya. Itu aja yang membuat saya enggak ragu.

Bagaimana menyesuaikan diri dengan artis-artis yang lebih muda?
Ya menyesuaikan dengan cara kerjanya aja karena zaman saya dan zaman sekarang pasti beda. Sekarang lebih industri, semuanya sekarang lebih cepat.

Bagaimana Anda mengatur jadwal?
Ada jam kerja yang cukup ketat, seperti saya tidak bisa kerja sampai pagi. Ada aturan sendiri.

Bagaimana reaksi anak?
Saya sudah katakan ke dia bahwa bunda akan bekerja. Bunda akan shooting sinetron, terus dia bilang "Nasywa (Nathania Hamzah) enggak bisa ini-itu lagi dong sama bunda". Tapi saya bikin negosiasi dengan anak saya, saya bilang "Di hari tertentu, bunda tidak akan kerja, betul-betul sama Nasywa." Jadi ya sudah, kami deal.

Memang masih tidur bareng sama anak?
Iya, tidur berdua. Kan belum nikah.

Bagaimana dengan calon daddy-nya?
No comment

Oke, kembali soal kegiatan, jika nanti sibuk shooting, bagaimana cara memantau anak, sementara Anda seharian harus berada di tempat shooting?
Mantau anak tetap harus. Kalau ada PR (pekerjaan rumah), ya kami pakai 3G call saja.

Ngomong-ngomong, apa sudah ada tanda-tanda anak mengikuti jejak Anda?
Dia malah enggak mau jadi seperti saya. Dia bilang jadi artis capek. Makan difoto, pergi difoto. Dia bilang "I am tired". Jadi dia pengin jadi dokter aja.

By the way. Apa masih kerasan terus-terusan jadi single parent?
Saya sudah 8 tahun (menjadi orangtua tunggal). Ya hidup itu dijalanin aja. Semua dijalankan secara positif aja. Ada saat kalau saya harus sedih dan nangis, saya jalanin aja.

Apa itu menjadi beban?
Enggak, saya enggak pernah bebanin. Kalau saya lagi susah, ya saya lihat, pasti ada yang lebih susah dari saya.

Apa anak pernah menuntut pengin punya papa lagi?
Dia enggak pernah tuntut apa-apa. Ya dia cuma pengin, saya ada waktu sama dia.

Selama empat tahun ke mana saja?
Saya kuliah di UI, ambil Psikologi Master, dan ambil Profesi Psikolog di Atma Jaya, dan lulus dengan baik. Saya juga sibuk jadi presenter.

Kenapa pilih psikolog?
S1 saya psikologi. Jadi, dari dulu sudah memilih itu.