JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi Laura Basuki (23), akting merupakan dunia yang menantang. Meski setiap film memiliki skenario sebagai benang merah, karakter setiap peran dinilainya tergantung cara pemain menghidupkan perannya.
Tantangan seperti itu yang memikat Laura untuk menekuni dunia akting. Pemeran Utama Wanita Terbaik pada Festival Film Indonesia 2010 lewat 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta ini mengaku menemukan keasyikannya.
Proses shooting tak selamanya berjalan mulus. Saat cuaca tak mendukung pengambilan gambar, misalnya, tim produksi memutuskan kelanjutan pengambilan gambar berdasarkan kesepakatan.
Itu berbeda dengan sinetron stripping. Shooting film biasanya juga lebih lama waktunya. ”Untuk film, kalau ada halangan bisa dibicarakan, tergantung waktu yang kita miliki,” tambah Laura.
”Contohnya, kalau shooting terakhir mengharuskan kita nangis sambil lari, pada shooting berikutnya kita harus punya emosi yang sama,” ujar pendatang baru terfavorit pilihan penonton dan juri pada Indonesian Movie Awards 2009 lewat film Gara-gara Bola tersebut. (BEE)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.