Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ronggeng Dukuh Paruk di Boja

Kompas.com - 18/05/2011, 08:31 WIB

KENDAL, KOMPAS.com - Komunitas Sastra Lerengmedini bekerjasama dengan milis Apresiasi Sastra (APSAS) dan Pondok Maos Guyub, sejak tanggal 17 Mei kemarin, kembali menggelar Parade Obrolan Sastra.  Agenda tahunan yang kali ini memasuki tahun keempat digelar selama sepekan, pada 17 hingga 23 Mei 2011.

Selain tema sastra, dalam acara yang berlangsung mulai pukul 19.00 - 21.00 WIB itu akan disuguhkan tema seputar komik, perpustakaan, politik sastra dari pembicara yang berasal dalam dan luar daerah.

Koordinator Komunitas Lerengmedini, Heri CS menyatakan, sastrawan Ahmad Tohari direncanakan akan berbagi cerita seputar penulisan tetralogi Novel Ronggeng Dukuh Paruk pada acara Parade Obrolan Sastra IV di Pondok Maos Guyub, Bebengan, Boja, Kendal 22 Mei mendatang.

Tohari akan membawakan tema seputar "Ronggeng Dukuh Paruk". Selain Ahmad Tohari, beberapa penulis dari luar yang dihadirkan yakni Saut Situmorang, Esais, dan Sigit Susanto  penulis dan traveller di Swiss.

Saut pada Sabtu (21/5/2011) akan membahas Puisi Kontemporer Indonesia dan Politik Sastra, serta Sigit Susanto pada Kamis (19/5/2011) akan mengulas buku Surat untuk Ayah karya Franz Kafka.

Sedangkan, beberapa pembicara dari dalam daerah yakni Esther Mahanani sebagai pemandu reading group The Old Man and the Sea juga memaparkan seputar reading group dan di balik novel The Old Man and the Sea di pembuka acara yakni 17 Mei.

Kemudian, Setia Naka Andrian "Kekuatan Media Alternatif Sastra" (18/5/2011), Didik "Gombet" Zein Mutahar mengisi Workshop Komik (20/5/2011), dan tema seputar "Kiat Kelola Perpustakaan Masyarakat" oleh Hartono Sudjadi (23/5/2011).

Selain obrolan, di sela-sela acara juga akan digelar pemutaran DVD seputar karya dan penulis dunia. Di antaranya The Old Man and the Sea-Ernest Hemingway (17/5/2011), Max Havelaar-Multatuli (18/5/2011), Siddharta-Hermann Hesse (19/5/2011), dan Odyssey-Homer (20/5/2011). "Acara ini gratis dan terbuka bagi siapa saja," ujar Heri CS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com