Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suvenir Tamara adalah "Reminiskenza" Suprana

Kompas.com - 21/05/2011, 03:56 WIB

Jauh-jauh melanglang dari Ukraina lalu bermukim di Australia, pianis Tamara Smolyar terpesona Indonesia dan karya musiknya. Itulah yang ia akui seusai resital di Jaya Suprana School of Performing Arts, Jakarta Utara, Kamis (19/5) malam.

Ia cakap menghadirkan karya kontemporer komposer Rumania, Livia Teodorescu-Ciocanea (”Endeavour Bells”) yang seperti disiratkan judulnya diwarnai gemelinting suara lonceng. Selain itu, juga eksplorasi teknik yang nyaris menyeluruh atas karya Cesar Franck (”Prelude, Choral, dan Fuga”). Akan tetapi, ia tampak rileks dan nyaman saat memainkan karya Jaya Suprana ”Reminiskenza No 2” dan ”Untuk Ayla No 4”.

Seperti dijelaskan Dr Joel Crotty dari Universitas Monash, Australia, dan sang komposer sendiri, ”Reminiskenza” diciptakan Jaya sebagai kenangan atas ayahnya. Adapun ”Untuk Ayla” adalah balada untuk orang yang dicintainya. Nuansa romantik lembut memang terpantul dari karya ini dan membuat Tamara acap ditanya siapa penciptanya saat ia memainkan karya tersebut di Australia.

Tamara yang lahir di Kiev, Ukraina, kini dosen senior pada Jurusan Pementasan Musik dan Koordinator (Jurusan) Piano di School of Music-Conservatorium, Universitas Monash, Melbourne. Selama di Jakarta ia memberi master class pada sejumlah pianis muda Jakarta.

(NIN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com