Peran Intelijen

Pemain film Arifin Putra (24) menceritakan shooting film Batas yang membutuhkan banyak perjuangan. Shooting film tersebut berlokasi di Entikong, Kalimantan Barat. Arifin mendapat peran sebagai intelijen tentara yang bertugas menjaga daerah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia.

”Banyak yang berkesan. Perjalanan ke sana saja dari Pontianak jalannya sih bagus, tetapi setelah itu selama enam jam jalannya parah sekali. Aku menyebutnya tiga musim: aspal, tanah, dan berlubang,” ungkap Arifin.

Karena Batas pula, Arifin bisa dengan fasih menjelaskan bagaimana rumitnya perundingan antara Indonesia dan Malaysia apabila sampai ada patok batas yang bergeser. Dia juga menceritakan kondisi anggota TNI yang bertugas di daerah perbatasan.

”Bayangkan saja, tentara Malaysia dan tentara Indonesia sama-sama menjaga batas sepanjang 900 kilometer. Namun, tentara Malaysia menempuhnya dalam waktu dua hari, sedangkan TNI harus menempuh waktu dua bulan untuk menyusuri jalan jelek, sungai, dan gunung,” tutur Arifin yang pernah menjadi finalis MTV VJ Hunt 2003.

Arifin berharap Batas bisa menjadi inspirasi terbentuknya gerakan nasionalisme dan melakukan sesuatu untuk bangsa Indonesia. ”Kalau aku aktor, ya dengan main film. Misalnya mahasiswa, bisa aksi ke DPR,” ujarnya. (SIE)