Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gugun Tampil di Klub Ternama London

Kompas.com - 24/05/2011, 20:12 WIB

LONDON, KOMPAS.com — Kelompok musik asal Indonesia, Gugun Blues Shelter, tampil di klub ternama di Inggris, The Monto Water Rats, King’s Cross, London, yang pernah menjadi tempat penampilan debut kelompok musik Inggris Oasis pada 1994.

Kelompok beranggotakan Mohammad Gunawan pada vokal dan gitar, John Armstrong (Jono) pada bass, dan Aditya Wibowo (Bowie) pada drum yang mengusung aliran musikus kaliber dunia, terutama Jimi Hendrix, Stevie Ray Vaughn, Bette Davies, dan Led Zeppelin, itu tampil memukau pengunjung klub, Senin (23/5/2011) malam.

"Dulu tahun 2009, kami pernah ditolak manggung di Klub Monto Water Rats ini," ujar Bowie, demikian Aditya Wibowo biasa disapa rekannya, kepada koresponden Antara London.

Selain pernah menjadi tempat penampilan grup Oasis, The Monto Water Rats juga pernah menjadi tempat manggung pertama Bob Dylan ketika melakukan lawatan ke Inggris pada 1962.

Gugun Blues Shelter menggebrak panggung The Monto Water Rats dengan membawakan enam lagu, diawali dengan lagu "Whiskey Woman", diikuti dengan "On The Run", dan dilanjutkan dengan "Turn It On" serta "God Thing and Bad Thing". Kemudian, diakhiri dengan "When I See You Again" yang memenuhi dahaga penggemar musik beraliran keras.

"We gonna show them who’s the master," ujar Bowie, yang merasa senang karena Gugun Blues Shelter akan menjadi band pembuka kelompok musik Bon Jovi di acara Konser In The Park di Hyde Park, London, pada 25 Juni mendatang.

Sebagai klub yang terletak di King’s Cross, Monto Water Rats adalah salah satu tempat paling bergengsi di Inggris yang pernah menjadi tempat hosting debut Oasis di London pada tahun 1994. Selain itu, menjadi tuan rumah untuk pertunjukan pertama musikus Inggris, Bob Dylan, pada tahun 1962.

Monto Water Rats biasanya tempat bagi band-band indie rock atau alternatif tampil dengan penggemar yang juga sering menjadi tempat pengusaha di bidang musik, wartawan musik, karyawan perusahaan rekaman, dan berbagai tokoh lain dari industri musik biasa berkumpul.

John Armstrong yang akrab disapa dengan Jono mengakui bahwa ia merasa senang bisa manggung di klub ternama Monto Water Rats yang banyak melahirkan band band besar Inggris.

"Saya senang bisa merasakan panggung yang menjadi tempat kelompok musik terkenal Inggris," ujarnya, seraya menambahkan bahwa akhirnya ia pun bersama Gugun dan Bowie bisa mencatat sejarah di Monto Water Rats.

Dirampok

Sayangnya, kebahagiaan trio personel musik blues itu harus berakhir dengan kepedihan karena kamera yang mereka sewa seharga Rp 10 juta yang ditinggal di dalam mobil dirampok.

"Kaca mobil yang kami sewa dipecah oleh perampok," ujar Bowie sambil menambahkan bahwa band mereka yang sudah tiga kali berkunjung ke Inggris dan mulai sukses masih saja ada cobaan.

Menurut Bowie, bagaimanapun, Indonesia tetap negara yang lebih baik untuk tinggal dan ternyata di Inggris lebih berbahaya.

Hal itu juga ditimpali Jono yang merasa nyaman tinggal di Indonesia, apalagi sang istri yang berasal dari Aceh telah memberikannya dua anak, yaitu Adam Sultan (10) dan Oby Ibrahim (9). "Hidup di Indonesia lebih nyaman dan tenang serta mudah," ujar suami Fauziah itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com