Mabuk-mabukan, Amy Winehouse Dapat Peringatan

LONDON, KOMPAS.com — Penyanyi sekaligus penulis lagu kenamaan asal Inggris, Amy Winehouse (28), diperingatkan dokter di sebuah klinik di London, Inggris, untuk berhenti dari kebiasaannya mabuk-mabukan.

Peraih lima kali Grammy Awards itu memang memiliki beberapa permasalahan terkait dengan gaya hidupnya. Amy sempat menjadi pemakai obat-obatan terlarang dan terbiasa meminum minuman beralkohol. Meski kebiasaannya nge-drugs mulai pulih, diakui Ami, ia tetap kesulitan menjauhi alkohol dari kehidupannya.

"Saat ini merupakan kesempatan terakhir untuk Amy. Para dokter bahkan sudah tidak tahu lagi bagaimana memperingatkannya karena dia keras orangnya. Ini memang menjadi kenyataan yang sulit baginya dan dia harus mendengarnya," ujar seorang rekan Amy.

Saat diperingatkan mengenai hal tersebut, pemilik album Back to Black (2006) tersebut dikabarkan tengah bersama Mitch Winehouse, ayah, beserta dengan Reg Traviss, teman prianya.

Sebuah sumber memaparkan pada koran The Sun, "Keduanya (Mitch dan Reg) khawatir akan kondisi Amy. Mitch juga masih merasakan duka karena putrinya belum lama ini memiliki ketergantungan terhadap obat-obatan terlarang. Tapi, sepertinya Amy akan mencoba untuk keluar dari permasalahan ini."

Sumber lain juga menyebutkan, vokalis yang mampu menjual album Back to Black-nya hingga 10 juta kopi di seluruh dunia ini akan memilih rehab untuk beberapa waktu ke depan. Amy telah memasuki sebuah pusat rehabilitasi, Kamis (26/5/2011) lalu.

Keputusan ini tidaklah aneh karena sebelumnya, antara 2007-2009, penyanyi kelahiran London, Inggris, 14 September 1983, ini juga pernah direhabilitasi terkait masalah yang sama.

Proses rehab dipastikan akan mengganggu jadwal promo album Amy pada festival Eropa musim panas ini di Spanyol.

Sebuah sumber lain menyebutkan, "Dia akhirnya telah menyelesaikan albumnya dan siap untuk diluncurkan. Mereka (rumah rekaman Island Records) bahkan tinggal merampungkan tanggal rilis. Saat ini, dia rehab untuk waktu yang telah ditentukan. Tapi, masih tidak jelas kapan tanggal rilis sampai mereka tahu kapan Amy keluar (dari pusat rehabilitasi)."