Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Makanan hingga Harvey untuk Korban Kebakaran Kramat V

Kompas.com - 04/06/2011, 05:27 WIB

Jumat (3/6) siang, kesibukan tampak di Jalan Kramat V, Kelurahan Kenari, Kecamatan Senen, Jakarta Pusat. Sebuah tenda biru-putih didirikan di tengah jalan. Meja-meja dipasang dan dilapisi taplak putih.

Di situlah bazar penggalangan dana bagi korban kebakaran akan digelar tanggal 4 dan 5 Juni 2011. Dalam dua hari, bazar dibuka mulai pukul 10.00 hingga 22.00.

Inisiatif warga untuk membantu tetangganya inilah yang menjadikan acara ini terwujud.

”Dua hari setelah kebakaran tanggal 9 Mei, saya meminta izin untuk mengadakan acara penggalangan dana,” ucap Bram Titaley Jr, warga setempat, Jumat (3/6).

Berbekal niat menghimpun dana bagi korban kebakaran ini, Bram lantas dipercaya sebagai ketua panitia acara tersebut. Warga yang jadi panitia acara juga diminta bekerja sosial karena memang tidak ada bayaran untuk tenaga yang mempersiapkan acara ini.

Beberapa simpatisan dari luar Jalan Kramat V juga turut andil di acara ini. Dalam kurun sekitar sebulan, seluruh persiapan selesai dan bazar siap digelar.

Tercatat 23 peserta yang menawarkan aneka makanan di bazar. Sebagian besar menyediakan makanan khas Manado, seperti woku, ikan cakalang, dan rica-rica.

Panitia juga membuka stan penggalangan dana. Selain satu stan makanan, seluruh minuman yang dijual dalam acara itu dipegang panitia sehingga dana hasil penjualan terkumpul dan bisa langsung diberikan kepada korban kebakaran.

Selain makanan, ada juga donatur yang menyumbangkan pakaian dan aksesori pantas pakai. Ada tujuh stan yang menjual pakaian seperti model garage sale di rumah. Harga pakaian dipatok Rp 5.000-Rp 10.000 per lembar. Pakaian yang dijual sudah diseleksi agar tidak mengecewakan calon pembeli.

Penggalangan dana juga dilakukan dengan menjual kupon berhadiah. Kupon seharga Rp 5.000 selembar ini akan diundi untuk mendapatkan beberapa hadiah, seperti LCD TV, sepeda, mini compo, ponsel, hingga tas tangan. Sebagian hadiah terpajang di depan posko panitia.

”Ada hadiah yang kami beli, tetapi ada juga yang disumbangkan pihak sponsor,” tutur Bram.

Untuk menarik pengunjung, sebuah panggung didirikan di ujung tenda. Di panggung itu, sejumlah musisi ternama bakal menyumbangkan suara mereka untuk menghibur para pengunjung.

Penyanyi yang sudah mengonfirmasi kehadiran mereka di antaranya adalah Harvey Malaiholo, Mikha Tambayong, Mike Mohede, Billy Beatbox, Rayen Pono, Mailto Band, Agus Tumade, Heyho, Escape Band, Revolver, dan The Sundays.

Rencananya, penyanyi naik panggung selepas pukul 19.00. Adapun di siang hari akan diisi sejumlah band lokal.

Bangun rumah

Kebakaran yang terjadi 9 Mei lalu menghanguskan tujuh rumah serta mengakibatkan 20 keluarga kehilangan tempat tinggal. Dua orang meninggal dalam kebakaran itu.

Hingga kini, korban kebakaran masih mengungsi ke rumah kerabat. Ada pula yang tinggal di tenda pengungsian yang terletak di seberang lokasi kebakaran.

Dana yang terkumpul dari bazar ini diharapkan bisa membantu pembangunan awal rumah bagi korban bencana. ”Minimal ada atap sehingga korban bisa kembali tinggal di rumah mereka,” kata Bram.

Sebuah tim yang beranggotakan warga setempat, telah dibentuk. Tim ini nantinya akan menaksir kerugian setiap keluarga berdasarkan luas rumah yang terbakar. Dari situ, korban akan mendapatkan bagian dari dana yang terkumpul untuk perbaikan rumah.

Kebersamaan untuk membangun kembali rumah yang rusak akibat kebakaran sudah jarang di Jakarta. Di tengah kebiasaan warga kota yang hidup secara individualis, langkah yang ditempuh warga Jalan Kramat V ini patut mendapatkan apresiasi.

Selain menggalang dana untuk korban kebakaran, kebersamaan seperti ini juga mempererat hubungan antartetangga. Hubungan erat yang terjalin di antara warga merupakan modal sosial untuk menghadapi beragam persoalan. Sayangnya, modal sosial itu sudah mulai luntur di berbagai tempat di Ibu Kota.

(Agnes Rita Sulistyawaty)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com