Glenn Fredly Memuja Alam

JAKARTA, KOMPAS.com -- Glenn Fredly (35) belum pernah ke Gunung Bromo di Jawa Timur. Namun, dia sangat antusias untuk tampil dalam hajatan Jazz Gunung yang akan digelar pada 9 Juli 2011.

Jazz bukan milik kaum urban saja. Penyanyi yang mengawali kariernya dengan menjadi vokalis Funk Section itu pertama kali tampil dalam jazz kampung saat mengisi Ngayogjazz bersama Djaduk Ferianto.

Bagaimanapun, pergelaran jazz di gunung menunjukkan sebuah kolaborasi tanpa batas. Glenn langsung membayangkan nuansa kontemplasi dan pemujaan terhadap alam.

”Ini bukan sekadar pertunjukan, tetapi juga proses spiritual. Pertunjukan ini seperti ritual lama dengan menggunakan konsep kekinian,” katanya.

Spirit bermusik Glenn tertantang. Terlebih sebagai orang yang terbiasa hidup di kota besar, dirinya seperti diajak untuk menelaah perjalanannya sebagai manusia.

Karena itu, dia meyakini akan terdapat persilangan budaya. Glenn, yang lebih akrab dengan pantai ketimbang gunung dan dibesarkan di kota besar itu, akan tampil di gunung dengan suasana yang jauh berbeda dari kota besar.

”Satu yang pasti, inilah era peradaban, dan kita akan kembali ke akar budaya,” ungkap Glenn, yang merencanakan repertoar berupa ungkapan syukur untuk penampilannya dalam Jazz Gunung itu. (BEE)