Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inul Daratista: Nasionalisme Ludruk

Kompas.com - 24/06/2011, 10:05 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketika diajak produser ikut berpartisipasi dalam musikal ludrukan ”Kartolo Mbalelo”, Inul Daratista (31) langsung menyanggupinya. Bagi pedangdut ini, ludruk adalah wacana nasionalis dalam berkesenian.

”Ludruk itu bentuk wacana kesenian tradisional dan berfungsi sebagai cermin angan-angan kolektif rakyat kecil. Sajian humornya yang mendidik bisa dijadikan alat protes sosial,” katanya.

Ibu satu anak ini menambahkan, ”Aku punya prinsip, bila untuk perkembangan dan kemajuan budaya bangsa, aku pasti mendukung. Aku langsung mau karena ludruk itu nasionalis banget,” tutur Inul.

Bersama pemain ludruk asal Jawa Timur, dia akan tampil dalam ”Kartolo Mbalelo” di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, 1-2 Juli mendatang.

Pemilik nama asli Ainur Rokhimah ini mengatakan, ”Kartolo Mbalelo” berbentuk lawak untuk melepaskan ketegangan dan stres sekaligus memberikan pemikiran baru terhadap kondisi sosial masa kini.

Selain Inul, berada di panggung yang sama antara lain Cak Kartolo, pasangan Nurbuat-Rohana, dan Cak Lontong. Sebagai bintang tamu, Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD dan Wakil Ketua DPR Promono Anung.

”Meski dengan wacana banyolan, alur ceritanya membuatku tertarik, terutama menanggapi kondisi sosial politik yang gonjang-ganjing,” kata Inul tentang ”Kartolo Mbalelo”. (POM)

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau