Richard Gere Meditasi di Borobudur

Magelang, Kompas - Bintang Hollywood, Richard Gere, mengaku telah lama memimpikan berkunjung ke Borobudur. “Terakhir kali saya berkunjung ke Indonesia sekitar 25 tahun lalu. Waktu itu saya mengunjungi Bali. Ini adalah kunjungan pertama saya ke Jawa,” kata Gere dalam wawancara singkat di pelataran Candi Borobudur, Minggu (26/6).

Bagi aktor yang membintangi Pretty Woman itu, kunjungan ke Candi Borobudur juga menjadi bagian dari proses penting dirinya sebagai seorang Buddhis untuk terus memperdalam ajaran agamanya. Karena itu, dia memastikan akan kembali berkunjung ke Indonesia. Dia bahkan berjanji akan mempromosikan keindahan Indonesia.

”Ajaran Buddha banyak mengalami perkembangan di sini. Saya rasa Indonesia banyak memberikan sumbangan untuk perkembangan agama Buddha di dunia,” ujarnya.

Hari Senin ini rencananya Gere akan melakukan meditasi. Untuk itu, dia mengajak banyak orang bergabung melakukan meditasi bersamanya.

Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata juga mengundang Gere sebagai tamu khusus dalam pertunjukan Sendratari Mahakarya Borobudur di panggung Aksobya, Kompleks Taman Wisata Candi Borobudur.

Penumpang membeludak

Sementara itu, di musim liburan akhir tahun ajaran ini penumpang kereta api di Yogyakarta melonjak hingga 30 persen, baik untuk yang berangkat maupun tiba. Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VI Yogyakarta Eko Budiyanto, Minggu (25/6), mengatakan, pada hari biasa jumlah penumpang KA di Yogyakarta mencapai 10.000 orang dan memasuki liburan ini melonjak hingga 13.000 orang per hari.

Bersamaan dengan musim liburan, sejak awal Juni lalu jadwal penerbangan di Bandara Internasional Adisutjipto yang biasanya hanya 45 penerbangan bertambah menjadi 50 penerbangan. Penambahan rute penerbangan terjadi pada rute Yogyakarta-Balikpapan, Yogyakarta-Jakarta, Surabaya-Yogyakarta-Jakarta-Yogyakarta-Surabaya.

Di Bali, wisatawan domestik juga sudah mulai berdatangan. Umumnya mereka masih memilih kawasan selatan Bali, seperti Kuta, Seminyak, Legian, Jimbaran, Sanur, dan Nusa Dua. Akibatnya, lalu lintas di kawasan itu bertambah padat.

(EGI/ABK/DEN/ACI)