JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktor Lukman Sardi ingin kasus Ruyati, TKW yang baru-baru ini dihukum pancung di Arab Saudi, digarap ke layar lebar. Menurutnya, lewat film, siapa pun, termasuk dirinya, bisa belajar mengenai banyak hal dari kasus tersebut.
"Film merupakan media yang paling kuat, bisa memasuki pola pikir seseorang. Tentunya, kasus ini bisa menjadi inspirasi pembelajaran baru. Perlu dibikin (filmnya)," ucap Lukman ketika ditemui belum lama ini di Jakarta.
Lanjut pemain film Serdadu Kumbang ini, kasus Ruyati merupakan kasus yang membutuhkan perhatian lebih dari berbagai pihak, terutama dari pemerintah negeri ini. Menurut Lukman, Ruyati, yang "hanya" pembantu rumah tangga, harus tetap menerima perlakuan sama sebagai seorang warga negara Indonesia. "Apa lagi, keluarganya terlambat dikasih kabar. Dalam sidangan pun, Pemerintah sudah seharusnya memberi fasilitas yang layak. Pemerintah harus cepat tanggap, termasuk soal penertiban lembaga penyaluran (tenaga kerja)," kata Lukman. "Pasti, selain bisa menginspirasi orang, bisa menginspirasi gue. Mudah-mudahan hal seperti itu enggak terjadi lagi," harapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.