Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saya Tidak Tertarik Terjun ke Politik

Kompas.com - 05/07/2011, 02:33 WIB

Pengantar Redaksi

Nama Dian Sastrowardoyo mulai mengisi dunia layar sejak berperan dalam film Ada Apa dengan Cinta. Namun, wajah dan kiprahnya tidak berhenti di situ. Tidak melulu sebagai artis yang berbakat atau sebagai dan model, Dian juga sukses menyelesaikan pendidikannya di Jurusan Filsafat, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia.

Dian bersama sejumlah rekannya kini aktif di Yayasan Dian Sastrowardoyo. Yayasan berfokus di tiga bidang, yakni pemberdayaan perempuan, pendidikan dasar, dan mendukung kelestarian budaya Indonesia. ”Sebisa mungkin dalam menjalankan kegiatan kami memakai medium seni dan menjalin kerja sama dengan pihak lain,” katanya.

***

Mengapa Anda sekarang banyak melakukan kegiatan sosial? Apa yang menjadi keinginan Anda? (Maria Chrisnatalia, Tangerang)

Jawabannya sederhana, setelah beberapa tahun menjalani pekerjaan sebagai pekerja seni, saya dan tim manajemen sadar bahwa selama ini kami banyak diberi kemudahan, di antaranya jejaring yang lumayan luas, akses ke media dan beberapa pihak lain. Akhirnya, kami memutuskan untuk memanfaatkan kemudahan itu untuk berbagi dengan orang lain. Ternyata, karena beberapa kemudahan yang kami miliki itu, aktif secara sosial jadi bukan hal yang susah dilakukan.

Jika beruntung ditawari bermain di film Hollywood, siapa sutradara yang Anda ingin bekerja dengannya? (Wahyu Wisnu, Bandar Lampung)

Jujur saja , saya tidak pernah sampai berpikir ke sana. Buat saya, kesempatan untuk berkarya dan berdedikasi terhadap apa yang kita kerjakan itu sudah lebih dari cukup Namun, kalau mau berandai-andai, karena saya kagum dengan karya sutradara Michel Gondry, terutama Eternal Sunshine of the Spotless Mind (2004), mungkin saya ingin menimba ilmu dari dia, dan juga pengen belajar banyak dari sutradara Clint Eastwood.

Menurut Mbak Dian, bagaimana dengan dunia perfilman Tanah Air saat ini yang lebih banyak menghadirkan artis yang minim dari segi kemampuan akting dan lebih banyak menonjolkan kemolekan tubuhnya? (Yuri Ashari Nasution, Sleman, Yogyakarta)

Terus terang saya tidak tahu harus menjawab apa. Namun, saya percaya bahwa di tengah maraknya film-film Indonesia dengan tema-tema ”seperti itu”, masih banyak, kok, teman artis dan sineas yang bekerja dengan penuh dedikasi dan serius untuk menghasilkan karya film yang bagus.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com