Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tere: Kasus Penculikan Widy Vierra Perlu Diperhatikan Pemerintah

Kompas.com - 07/07/2011, 11:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus dugaan perbuatan tidak menyenangkan berupa pelecehan seksual yang dialami oleh Widy Soediro Nichlany, sebut saja Widy, vokalis band Vierra, menjadi sorotan penyanyi. pencipta lagu, sekaligus wakil rakyat Tere. Menurutnya, kasus dugaan kekerasan seksual terhadap perempuan yang dialami oleh Widy 'Vierra' harus menjadi perhatian serius pemerintah.

"Apa? Ya, saya tahu kasus Widy Vierra itu. Harusnya jadi kecenderungan yang harus diperhatikan lebih jauh oleh pemerintah mengenai tingginya kriminalitas, untuk bisa menjamin keamanan stabilitas bagi warga negaranya," ujar Tere, saat ditemui pasca acara AMI (Anugerah Musik Indonesia) 2011, di Grand Ballroom Central Park, Tomang, Jakarta, Rabu (06/07/2011).

Dalam keterangannya, Tere membeberkan, pola pikir merendahkan perempuan dari sisi biologis-lah yang harus digebrak karena menjadi sumber permasalahan. "Karena memang dari dulu sampai sekarang kaum perempuan memang menjadi target kriminalitas. Risiko biologis perempuan. Entah mengapa perempuan dipersepsikan jadi makhluk yang lemah. Inilah yang dijadikan sasaran," jelas Tere.

Sehingga, ditambahkan Tere, salah satu solusi terpenting yang dapat dihadirkan adalah meningkatkan kesadaran dari pihak perempuan sendiri agar lebih berhati-hati dalam menjaga diri.

Tere mencontohkan, perempuan harus berhati-hati memilih tumpangan kendaraan umum yang akan dipakainya dan usahakan tidak sendirian apabila sedang bepergian, termasuk mengasah kemampuan bela diri.

"Lakukanlah tindakan preventif, selain tentunya semakin meningkatkan keamanan di masyarakat," lanjutnya. "Saya sendiri pernah punya pengalaman serupa jaman saya masih SMA naik bis (enggan menyebutkan tindakan pelecehan apa yang dialami tere). Saya kira berapa persen perempuan pernah mengalami," kenang Tere.

Oleh karenanya, pengalaman dirinya ditambah kedudukannya sekarang sebagai salah satu pembuat kebijakan di negeri ini membuat sosok perempuan yang kini tengah duduk di DPR sebagai anggota Komisi X itu berani menjanjikan adanya prioritas penanganan di lembaganya tersebut.

"Ini memang pr-nya ke depan terutama dalam lingkungan, sistemnya juga. Harus menjadi perhatian semua pihak. Komisi VIII yang menangani masalah perempuan, agama, dan anak. saya di komisi 10. Tapi ini kami perjuangkan juga tentang Penguatan regulasi yang berpihak pada kaum perempuan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com