Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indiefest Festive Sound 2011 Memudahkan Band Bertemu Label

Kompas.com - 08/07/2011, 13:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Festival musik indie Indiefest Festive Sound akan digelar untuk keenam kalinya. Meet the Labels menjadi tema festival itu tahun ini. 

Merujuk ke tema tersebut, penyelenggara Indiefest Festive Sound 2011 berharap bisa memudahkan band-band indie yang berpotensi masuk ke industri musik, selain menunjukkan konsistensi mereka dalam bermusik. "Kalau di awal kami buka pendaftaran panjang, audisi, kemudian event-event, tahun ini kami buat short cut. Mungkin cara ini diidamkan banyak pemusik. Kami akan langsung memertemukan mereka dengan empat label (rekaman). Mereka ingin maju, dikenal label, tapi kesempatan itu sangat jarang dirasakan," terang Ilman Fachrian Fadly, Marketing Brand Officer LA Lights selaku penyelenggara festival musik itu.

Dalam Indiefest Festive Sound 2011, para band indie yang telah mendaftarkan diri akan berkompetisi dan unjuk gigi di depan empat label yang berpartisipasi. Seven, E-motion, Warner Music Indonesia, dan Universal Music Indonesia akan bisa langsung mengontrak band-band yang mereka sukai dari kira-kira 200 band yang terdaftar. "Biasanya, kami duduk di kantor, terima demo saja. Sekarang, kami bisa ketemu langsung, melihat bakat-bakat, dan diberi kesempatan sangat baik melihat mereka. Bagi saya, hal ini lebih penting, karena kalau demo kan sudah dipoles sana-sini. Band-band yang terdaftar juga ada yang berasal dari luar Jakarta dengan bakat luar biasa," lanjut Arie Legowo, dari Warner Music Indonesia.

Dijadwalkan, kompetisi langsung 200-an band indie itu akan ditempatkan di sudut khusus dalam kompleks festival tersebut di Lapangan D Senayan, Jakarta, Sabtu besok (9/7/2011). Kompetisi itu akan diadakan dari pagi hingga selesai. "Kemungkinan satu band satu performa," terang Arie. Selain itu, terang Arie lagi, 'Kami juga akan membawa band-band dengan dua atmosfir yang berbeda. Satu lebih nge-rock, satu lagi lebih santai, lebih nge-groove. Kami juga akan melibatkan komunitas-komunitas yang ada di Jakarta seperti parkur, fixie, komunitas-komunitas nongkrong. Mungkin, aura nongkrong lah yang dihadirkan," papar Swasti, Activation Manager Payu Activation, sutradara festival tersebut.

Sejumlah band luar dan dalam negeri, baik yang sudah ternama maupun yang belum begitu dikenal, termasuk band-band lulusan festival itu pada tahun-tahun terdahulu, akan ditampilkan pula. Mereka adalah Boyce Avenue, Spin Doctors, Superman is Dead, The S.I.G.I.T, The Groove, Saint Loco, Pee Wee Gaskins, The Trees and the Wild, Gugun Blues Shelter, Drew, Calvin Jeremy, Bottlesmoker, Last Child, TOR, Lamuru Percussions, Bobby Jones, Raisa, Barry Likumahuwa Project, The Banery, Gecko, Lars, Self, Audio Venus, Respects, dan B-Hustler Familia.

Festival sehari tersebut akan menerapkan tiket masuk merata Rp 150 ribu per lembar. "Beli empat, gratis satu, he he he. Target, kami samakan dengan Surabaya saja, sekitar tujuh ribu orang," tambah Swasti.

Sebelum di Jakarta, di Surabaya, April lalu, telah diadakan festival tersebut dengan meluncurkan album kompilasi LA Lights Indiefest Vol. 5, yang menandakan pengumuman para band indie yang lulus seleksi pada tahun lalu. Diklaim oleh penyelenggaranya, festival di Surabaya itu dibanjiri oleh lebih dari tujuh ribu penonton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com