Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu Amy Winehouse Telah Prediksi Kematian Putrinya

Kompas.com - 24/07/2011, 02:59 WIB

KOMPAS.com — Amy Winehouse ditemukan tewas di kediamannya di London, Sabtu (23/7/2011). Pelantun "Back to Black" ini ditemukan sudah dalam kondisi tidak bernyawa oleh petugas medis darurat yang mendatangi kediamannya pada pukul 15.54 waktu London dan polisi belum dapat menyimpulkan penyebab kematiannya.

Menurut beberapa sumber, kematian Winehouse diduga karena overdosis obat bius. Menurut salah seorang saksi mata, petugas dari dua ambulans berikut seorang petugas paramedis yang mengayuh sepeda dan mendatangi pertama kali kediaman Amy House telah menemukannya dalam kondisi yang tidak bisa tertolong lagi.

Pernyataan yang dikeluarkan oleh Kepolisian Metro London menyebutkan, "Polisi dihubungi oleh London Ambulance Service untuk mendatangi alamat rumah di Camden Square NW1 tidak berapa lama sebelum pukul 16.05, Sabtu, menyusul adanya laporan ditemukannya seorang wanita tewas. Pada saat tiba di alamat yang dituju, petugas hanya menemukan jenazah seorang perempuan yang telah dinyatakan meninggal dunia di tempat."

Tidak diketahui apakah ayah Amy mengetahui kabar kematian putrinya ini. Sky News melaporkan, ayahnya itu tengah berada dalam perjalanan udara menuju New York untuk mengikuti sebuah festival jazz.

Winehouse terlihat bersama dengan putri baptisnya, Dionne Bromfield, awal pekan ini untuk mengantar remaja yang manggung dalam festival iTunes.

Winehouse menolak bergabung dalam festival Mama Said itu, tetapi tetap memberikan dukungan bagi putrinya yang baru berusia 14 tahun ini dengan dukungan berupa lambaian tarian yang dibuatnya sebelum mendesak kerumunan orang untuk membeli album Dionne, Good for the Soul. Amy dikabarkan bergerak menuju panggung dan merebut mic untuk memohon kepada kerumunan orang agar membeli album baru Dionne itu.

Kehadiran Winehouse di festival itu berlangsung setelah ia membatalkan turnya di Eropa bulan lalu menyusul kehilangan keseimbangan yang dialaminya sehingga mengakibatkan pemenang 5 Grammy Award dan 1 World Music Award in 2008 for World's Best Selling Pop/Rock Female Artist ini terjatuh di pangung saat menggelar konser di Beograd. Selain itu, penampilannya saat itu sangat tidak maksimal karena kehilangan orientasi.

Performa yang sangat memperihatinkan ini telah membuat berang sejumlah fans Amy yang merasa tidak puas. Amy Winehouse kemudian membatalkan sisa konser yang telah dijadwalkan dalam turnya di Eropa.

Amy sedang menggarap album terbarunya untuk mengulang kesuksesan Back to Black pada 2006 yang telah sukses dalam tiga tahun terakhir. Winehouse pada masa hidupnya telah dirundung berbagai permasalahan hidup di klinik rehabilitasi karena ketergantungan alkohol dan obat bius.

Dalam sebuah wawancara pada 2008, ibunya, Janis, mengungkapkan tidak merasa heran jika suatu saat putrinya akan meninggal dunia pada usia muda.

"Saya sudah tahu putriku terlibat sejumlah persoalan. Aku menyadari putriku akan pergi untuk selamanya tidak lama lagi. Kita saksikan saja bagaimana ia mengakhiri hidupnya secara perlahan," demikian bagian petikan keterangan Janis yang merasa yakin kecanduan obat bius dan alkohol akhirnya akan merebut nyawa putrinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau