Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lawan Turkmenistan, Ketum PSSI Minta Doa

Kompas.com - 27/07/2011, 13:02 WIB

MALANG, KOMPAS.com - Jelang pertandingan tim merah putih melawan Turkmenistan, yang akan digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Kamis (28/7/2011), Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Djohar Arifin Husein, meminta doa dan dukungan dari rakyat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Djohar Arifin, di Pendopo Kota Batu saat diundang Wali Kota Batu Eddy Rumpoko beserta seluruh pemain timnas U-23 yang sejak Senin menjalani seleksi di lapangan Agrowisata Kota Batu. "Jelang pertandingan antara tinas kita dan Turkmenistan, kami meminta doa masyarakat Malang, dan seluruh rakyat Indonesia. Baik dukungan secara langsung, hadir ke stadion, maupun hanya doa saja, melihat di televisi," katanya.

Djohar mengaku, pihaknya terpilih jadi Ketum PSSI adalah sebuah amanat yang berat dari rakyat Indoensia. "Semoga kami mampu menjalankannya. Kami juga meminta dukungan dari rakyat Indonesia, agar sepakbola Indonesia terus maju dan berhasil naik ke level dunia," katanya.

Menurut Djohar, pihaknya memiliki cita-cita bagaimana sepakbola Indoensia berhasil mengembangkan seperti layaknya Eropa. "Itu cita-cita saya kedepan. Semoga Indonesia, seperti Eropa kemajuan sepakbolanya," katanya.

Soal pengembangan sepakbola, ke depan PSSI yang dipimpinnya akan terus fokus dan berkonsentrasi terhadap pembinaan mulai dari usai dini hingga pemain timnas senior. "Mari program ini didukung. Dengan modal kejujuran dan semangat semoga kami berhasil memajukan sepakbola Indoensia," katanya.

Dia menambahkan, dalam laga merah putih lawan Turkmenistan seluruh pemain yang disiapkan, sudah siap bertarung demi merah putih. "Hanya Kurnia Miega yang mungkin tak bisa diturunkan," katanya.

Timnas yang bermain di Turkmenistan, banyak menghadapi kendala. Salah satunya adalah kondisi lapangan yang menurutnya tak layak ditempati pertandingan pra Piala Dunia. "Namun, dengan semangat baru, timnas pulang dengan membawa satu poin," katanya, disambut aplaus para hadirin saat itu.

Sementara itu, Eddy Rumpoko mengaku, bangga kota yang dipimpinnya bisa didatangi Ketum PSSI dan ditempati seleksi timnas U-23. "Semoga yang ikut seleksi di sini, menjadi pejuang sepakbola yang bisa membawa sepakbola Indoensia ke level dunia," katanya.

Eddy juga mengatakan, pihaknya dan seluruh warga Kota Malang, siap mendoakan timnas menang lawan Turkmenistan. "Masyarakat Kota batu siap dan akan selalu mendoakan dan mendukung timnas lawan Turkmenistan. semoga menang," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com